Senin, 23 Mei 2011
Turin - Luigi Del Neri sudah dilengserkan dari posisinya sebagai pelatih Juventus. Padahal menurutnya situasi yang harus ia hadapi memang membuat 'Nyonya Tua' sedang tidak mudah ditangani.
Sebelum Bianconeri melakoni giornata terakhir Seri A, Minggu (22/5/2011), Del Neri sudah dipastikan kehilangan pekerjaan. Kontraknya dipangkas Juve lebih dini.
"Ini adalah musim yang sangat rumit dengan adanya masalah-masalah yang terus bermunculan, terutama soal cedera, jadi skuad ini tidak bisa melakukan lebih daripada yang ada saat ini. Pelatihnya harus bertanggung jawab, tapi kami semua sudah berusaha," kata Del Neri di Football Italia.
Baru ditunjuk musim panas tahun lalu, Del Neri lantas mengeluhkan minimnya waktu yang diberikan kepadanya di dalam meracik tim. Apalagi itu ia terima di tengah tingginya ekspektasi.
"Yang sulit untuk ditangani adalah klub dan fans yang langsung ingin menang meski banyak banyak perubahan. Sederhananya kedua hal itu tidak cocok."
"Jika Anda ingin membangun sebuah tim, itu butuh waktu. Atau jika Anda ingin langsung menantang Real Madrid atau Bayern Munich maka Anda harus membeli tim yang berisi penuh para pemain bintang," paparnya.
Musim depan Juve dipastikan tidak berkompetisi di Eropa setelah hanya finis di posisi tujuh yang tidak cukup membuatnya lolos bahkan ke Liga Europa.
"Setelah tiga kekalahan beruntun, kami masih berpeluang tapi karena serangkaian elemen kami tidak mampu sampai ke sana. Media membelokkan kenyataan dari situasi yang ada dan itu terbukti sangat mencederai tim. Kami tidak diizinkan rileks dan berkonsentrasi," keluhnya.
Udine - Udinese kembali lolos ke Liga Champions setelah lima musim absen. Usai melakoni pertarungan menegangkan kontra AC Milan, akhirnya mereka bisa berpesta bersama publik Friuli.
Pelatih Udinese, Francesco Guidolin, merasa tegang selama 90 menit saat timnya menjamu Milan, Senin (23/5/2011) dinihari WIB. Pasalnya, Rossoneri tampil sangat dominan dalam pertandingan tersebut.
Jantung Guidolin berdegup makin kencang setelah eksekusi penalti Antonio Di Natale bisa digagalkan Marco Amelia. Dia tentu khawatir Milan justru bisa unggul di sisa waktu.
Akhirnya, kekhawatiran Guidolin tak terbukti. Hasil imbang tanpa gol bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Hasil tersebut membuat seisi Stadion Friuli bergemuruh. Udinese lolos ke Liga Champions lagi setelah terakhir kali tampil pada musim 2005/2006.
"Di Natale sangat jarang gagal mengeksekusi penalti, jadi saat itu terjadi kami menyadari bahwa kami akan menderita sampai akhir," ujar Guidolin di Football-Italia.
"Saya berterima kasih kepada para pemain, klub, dan fans yang menderita bersama kami. Saya ingin menikmati malam ini sepenuhnya-- dan ini akan jadi malam yang panjang," katanya.
"Ini sebuah malam yang ajaib. Ada atmosfer yang fantastis dengan stadion yang penuh dan kami harus menikmatinya," tambah Guidolin.
"Kami akan berpikir tentang babak kualifikasi Liga Champions setelah ini. Tapi, bisa finish di peringkat keempat untuk klub seperti Udinese merupakan pencapaian yang luar biasa," tuntas pelatih 55 tahun ini.
Roma - AS Roma memastikan satu tiket ke Liga Europa musim depan setelah menang 3-1 atas Sampdoria. Sementara Juventus harus gigit jari karena mereka akan absen dari kompetisi Eropa.
Dalam laga di Stadion Olimpico Roma, Senin (23/5/2011), tiga gol Giallorossi dicetak oleh Francesco Totti, Mirko Vucinic, dan Marco Borriello. Sementara Sampdoria membalas lewat Daniele Mannini.
Hasil ini mamastikan Roma menutup musim ini di peringkat keenam klasemen Seri A dengan 63 poin dari 38 laga dan lolos ke Liga Europa. Sementara Sampdoria yang sudah pasti turun ke Seri B musim depan di peringkat ke-18 dengan 36 poin.
Juventus Imbang dengan Napoli
Hasil imbang 2-2 didapat Juve kala menjamu Napoli. Hasil ini membuat mereka tak akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Sebelum meladeni Napoli, Juve masih punya peluang kecil untuk menggusur Roma dan lolos ke Liga Europa. Syaratnya, mereka menang dan Roma kalah.
Namun, skenario tersebut tak terwujud. 'Nyonya Tua' cuma meraih hasil imbang 2-2 dengan Partenopei.
Napoli sempat dua kali unggul lewat Christian Maggio dan Cristiano Lucarelli. Namun, dua kali pula Juve menyamakan kedudukan lewat Giorgio Chiellini dan Alessandro Matri.
Dengan 58 poin, Bianconeri finish di peringkat ketujuh Seri A. Sementara Napoli tetap di peringkat ketiga dengan 70 poin dan akan lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.
Langganan:
Postingan (Atom)