Senin, 31 Mei 2010

- Rui Costa Dukung Keputusan Mourinho

Madrid – Mantan gelandang Fiorentina dan AC Milan Manuel Rui Costa mengatakan bahwa ini memang saat yang tepat bagi Jose Mourinho hijrah ke La Liga bersama Real Madrid.

Usai bertanding dalam laga persahabatan antara mantan pemain Milan melawan eks Madrid di Santiago Bernabeu, Rui Costa menjelaskan alasan kenapa Mourinho mengambil keputusan tepat saat meninggalkan Inter Milan.

Tugas pertama Mourinho tentu tak mudah, yaitu memberikan gelar seperti yang ia lakukan saat menjadi arsitek Nerazzurri, yaitu treble winner.

“Dia menang dengan Porto, Chelsea, dan kini membawa Inter meraih tiga gelar,” kata Rui Costa seperti dilansir Goal.

“Saya rasa Mourinho tak akan menemukan banyak masalah di Madrid. Saya yakin kepindahan ini merupakan keputusan tepat bagi karir Mourinho sebagai pelatih,” imbuhnya.

Bagi Rui Costa, prestasi Mourinho semakin diperhitungkan dunia sepak bola jika sanggup mewujudkan mimpinya menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil menggondol trofi Liga Cahmpions dengan tiga klub berbeda.

Rui Costa dan Jose Mourinho sama-sama berasal dari Portugal. Jika Rui Costa terkenal sebagai pemain hebat, maka Mourinho merupakan pelatih berdarah dingin hingga mendapat julukan The Special One

Sabtu, 29 Mei 2010

- 'Capello Kandidat Pengganti Mourinho'

Milan
- Fabio Capello tampaknya tetap menjadi bidikan utama Inter Milan. Presiden Inter Massimo Moratti mengungkapkan bahwa manajer Inggris ini menjadi kandidat untuk menggantikan posisi Jose Mourinho.

Inter telah ditinggalkan oleh Mourinho setelah tercapai kesepakatan dengan Real Madrid, Jumat (28/5/2010). Mourinho yang sukses membawa Inter meraih treble, telah siap diumumkan secara resmi sebagai pelatih Madrid pada Senin (31/5/2010).

Kini I Nerazzurri pun masih mencari-cari siapa pelatih yang tepat menggantikan posisi pelatih asal Portugal itu. Presiden Inter Moratti pun mengakui bahwa manajer timnas Inggris merupakan salah satu calon kuat pelatih skuadnya.

"Saya memang belum mengambil. Capello adalah salah satu kandidat dan tentu saja dia memiliki asal usul yang hebat," ungkap Moratti seperti dilansir Reuters.

Namun, Moratti tidak menjelaskan apakah Inter sudah melalukan pendekatan kepada Federasi Sepakbola Inggris soal Capello. Sementara Capello sebelumnya sempat menolak membicarakan soal Inter karena ingin berkonsentrasi di Piala Dunia 2010.

Selain Capello, masih ada beberapa nama yang sempat dikait-kaitkan dengan posisi di Inter antara lain Rafael Benitez, Sinisa Mihajlovic dan Guus Hiddink. Sementara mantan pelatih Inter Roberto Mancini menolak kembali ke Italia.
- Moratti: Pintu Inter Selalu Terbuka Bagi Mourinho

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, tetap membuka pintunya bagi Jose Mourinho yang secara resmi sudah menjadi pelatih Real Madrid.

Special One sudah menjadi milik Real Madrid setelah klub raksasa Spanyol itu setuju untuk membayar kompensasi sebesar 16 juta Euro untuk menebus klausal buy-out pada kontraknya dengan Inter.

"Sejauh yang saya tahu, tidak ada yang berubah dengan Mourinho, seperti saat dia telah bekerja dengan baik bersama kami," kata Moratti.

"Kepergiannya tidak akan merusak rasa hormat yang ada di antara kami. Pintu itu masih setengah terbuka untuknya dan selalu siap dibuka kembali."

"Dalam pandangan saya Mourinho tidak meninggalkan Inter, tetapi dia meninggalkan Italia. Mungkin dia tidak bisa mengatasi kekecewaannya setelah lebih dari dua tahun di Italia. Kepribadiannya juga membawanya untuk selalu pergi mencari petualangan baru," jelas Moratti.

Jumat, 28 Mei 2010

- 'Pemain Inter Sekuat Tenaga Menahan Mourinho'

Kapten Inter Milan Javier Zanetti mengatakan jika seluruh pemain Nerazzurri telah membujuk Jose Mourinho untuk tetap tinggal. Segala cara juga telah dilakukan Zanetti dan kawan-kawan.

Sayangnya usaha Zanetti sepertinya menemui kegagalan. Ambisi Mourinho untuk menaklukkan tiga liga terbaik Eropa sepertinya sulit dibendung. Real Madrid akan menjadi tempat peruntungan baru pelatih asal Portugal ini.

"Kami telah melakukan segalanya untuk meyakinkan dia (Mourinho) tinggal. Kami ingin dia terus (melatih) karena kami yakin tim ini dapat menjaga kemenangan," ujar Zanetti kepada Corriere dello Sport.

Inter Milan di bawah rezim Mourinho memang telah mereguk kesuksesan. Treble winners yang diraih Inter musim ini berhasil melahirkan masa keemasan jilid II atau La Seconda Grande Inter.

"Kami ingin melakukan itu dengan dia sebagai kepalanya," tambah pemain yang ditinggalkan Diego Maradona ini.

Kamis, 27 Mei 2010

- Sneijder Dukung Hiddink ke Inter

Milan
- Wesley Sneidjer memberikan dukungan kepada Inter Milan untuk mendatangkan Guus Hiddink. Pengalaman yang dimiliki Hiddink dinilainya akan membawa keuntungan buat La Benemata.

Tak salah memang penilaian Sneijder terhadap manajer yang satu ini. Pria asal Belanda ini kerap mendatangkan sukses buat tim yang ditukanginya.

Di tingkat klub, PSV Eindhoven enam kali dibawanya menjuarai Eredivisie, plus Piala Belanda empat kali dan satu gelar Liga Champions. Demikian pula dengan Real Madrid yang sukses dia antar jadi juara Piala Interkontinental pada 1998.

Chelsea pun yang hanya tiga bulan dia latih sempat diantar Hiddink memenangi Piala FA pada tahun 2009.

Di level timnas, Hiddink memang tidak banyak menangani tim besar, hanya Belanda yang pernah ia tangani pada 1994-1998. Namun, prestasinya membawa tim-tim 'kelas menengah' macam Australia dan Rusia cukup mengesankan.

Ia meloloskan Socceroos dari fase grup Piala Dunia 2006 dan membawa Rusia melangkah hingga semifinal Piala Eropa 2008 sebelum akhirnya mundur karena kontraknya habis.

Prestasi terbaik Hiddink adalah ketika menangani Korea Selatan pada 2000-2002. Di bawah tangan dinginnya, tim negeri ginseng tersebut mampu finis di tempat keempat Piala Dunia 2002. Sesuatu yang luar biasa bagi Korsel yang tidak diperhitungkan sebelumnya.

Sederet fakta tersebut rupanya bikin Sneijder yakin dengan Hiddink. Mantan pemain Real Madrid itu percaya pelatih yang juga berasal dari Belanda itu bisa melanjutkan sukses yang dicapai Mourinho.

"Mereka (Hiddink dan Mourinho) memiliki motivasi yang besar. Tapi yang terpenting adalah cara mereka menangani aspek teknis, menanamkan banyak keberanian kepada para pemain mereka," tukas pemilik tendangan bebas mematikan itu kepada Corriere dello Sport.

"Dia adalah orang yang kaya pengalaman. Dia belajar itu di Real Madrid dan Chelsea dan kami tidak boleh lupa bahwa dia telah memenangi segalanya di PSV pada 1988. Dia akan sukses di Inter," tambah Sneijder.
- Moratti Hidupkan Lagi 'La Grande Inter'

Milan - Keberhasilan Inter Milan meraih treble winners musim ini bikin pemiliknya, Massimo Moratti sangat bahagia. Kesuksesan itu sekaligus mengembalikan masa keemasan Nerazzurri di tahun 1960-an.

Periode emas Inter atau yang dikenal La Grande Inter berhasil dicapai di bawah kepemimpinan Angelo Moratti, mendiang ayah Presiden Inter saat ini. Di masa itu, La Beneamata sukses meraih tiga scudetto, plus dua di antaranya dilengkapi dengan dua trofi Liga Champions yang secara beruntun didapat.

Selama rezim Moratti Junior, tim 'Biru-Hitam' tidak lantas mudah untuk meraih masa-masa gemilang. Inter beberapa kali gagal melangkah lebih jauh di pentas Eropa meskipun mendominasi kompetisi lokal dalam lima tahun belakangan. Empat scudetto dan tiga Coppa Italia dan tiga Piala Super Italia menjadi bukti superioritas mereka.

Namun kerja keras itu terbayar sudah. Inter akhirnya kembali menikmati manisnya periode kejayaan. Kemenangan 2-0 atas Bayern Muenchen, Sabtu (22/5) lalu menjadi pelengkap dua gelar yang sudah lebih dulu diraih scudetto dan Coppa Italia musim ini.

Prestasi ini juga sekaligus bikin Wesley Sneijder dkk. masuk buku sejarah dengan menjadi tim Italia pertama yang berhasil meraih triple gelar dalam semusim. Koleksi trofi Inter masih berpeluang untuk bertambah seiring dengan tiga event yang otomatis akan diikuti Inter pasca Piala Dunia 2010, yaitu Piala Super Eropa, Piala Super Italia dan Piala Interkontinental.

Apabila Inter mampu untuk merengkuhnya, Moratti semula tidak yakin bisa menyamai pencapaian sang ayah kini telah berhasil melampauinya.

"Hanya ada satu 'pressidentissimo' (presiden) dan orang itu adalah ayah saya. Saya merasakan tanggung jawab sebagai seorang anak, tapi tim ini akan selalu seperti The Beatles - tiada taranya," ucap Moratti Jr yang dikutip situs resmi UEFA.

"Untuk waktu yang sangat lama saya telah memimpikan hal ini - memiliki foto yang sama dengan ayah saya dengan Piala Eropa. Dan saya sangat, sangat senang bisa memberikan ini kepada ayah."

Sandro Mazzola, mantan pemain Inter di era La Grande Inter pun mengiyakan kenyataan ini. Pria yang mencetak dua gol di final 1964 melawan Real Madrid itu melihat ada kesamaan pada Inter di masa lampau dan masa kini.

"Grande Inter merupakan sebuah tim yang tahu bagaimana mencetak gol dengan tiga operan," timbal Mazzola yang bersama mantan rekan-rekan se-timnya turut diundang Moratti menyaksikan laga final.

"Itu yang terjadi pada hari Sabtu lalu ketika Diego Milito membuat gol pertama. Itu merupakan buah dari kerja keras, kerja keras pelatih yang memiliki gagasan di pikirannya dan mengaturnya untuk ditransfer kepada para pemain."
- Sampdoria Tunjuk Di Carlo

Genoa - Sampdoria tidak perlu waktu lama untuk menetapkan pengganti Luigi Del Neri yang hijrah ke Juventus. Il Samp menugaskan Domenico Di Carlo sebagai allenatore mulai musim depan.

Penunjukan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah Di Carlo meletakkan jabatan di Chievo Verona.

"Tawaran ini jelas tidak bisa saya tolak. Saya paham bahwa di sini tuntutannya lebih besar, namun tanggungjawab itu tidak membuat saya takut," tukas pelatih berusia 46 tahun itu seperti dilansir dari Football-Italia.

"Kesempatan seperti ini jarang terjadi dan Anda harus memanfaatkannya. Saya sebenarnya ingin tetap bersama Chievo, tapi ketika saya mendapatkan kesempatan untuk tampil (melatih) di Liga Champions, maka saya tidak bisa berkata tidak," tuntas pria yang memulai karir kepelatihan tahun 2001 itu.

Selain Chievo, Di Carlo sebelumnya pernah menangani klub Seri A lain yakni Parma.

Rabu, 26 Mei 2010

- Soal Ibrahimovic, Milan Ungguli Chelsea-City

Koran Spanyol, Sport menyebut bahwa AC Milan menjadi klub favorit mendapatkan striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic dibandingkan Manchester City dan Chelsea.

Di atas kertas, Ibrahimovic terbilang sukses menjalani debutnya di Spanyol. Ibra mencetak 20 gol dalam 41 penampilan bersama Barcelona sejak meninggalkan Inter Milan, musim panas lalu. Sayangnya, penampilan Ibra selalu dikritik media Spanyol.

Apalagi, ketika Barcelona berhasil mendapatkan striker Valencia dan timnas Spanyol, David Villa. Spekulasi kepindahan Ibrahimovic makin kencang.

Manchester City dan Chelsea juga dihubungkan dengan Ibrahimovic dalam beberapa pekan terakhir. Bos Stamford Bridge, Carlo Ancelotti menyebut bahwa setelah Chelsea memenangi Premier League, maka butuh tambahan pemain berpengalaman seperti Ibrahimovic.

Tenaga Ibra sangat dibutuhkan untuk mengarungi kerasnya Liga Champions musim depan. Sedangkan kubu City membutuhkan Ibrahimovic untuk memperkuat skuat guna memperlancar target juara Premier League atau tampil di Liga Champions.

Tapi, Sport juga menyebut bahwa AC Milan masih ingin mempertajam lini depannya. Kubu Rossoneri masih kecewa dengan kinerja Klaas Jan Huntelaar dan juga mulai menuanya striker Filippo Inzaghi. Ibrahimovic dianggap tahu persis kondisi Milan karena pernah berkostum Inter.

Sport juga menyebut bahwa Italia menjadi prioritas Ibrahimovic daripada Inggris. Dan kubu Milan lebih bersedia membayar gaji tingginya dibanding duet klub Inggris itu.

Selasa, 25 Mei 2010

- Eto'o Menyongsong Tantangan Baru Bersama Inter

Striker Samuel Eto'o tidak setuju dengan pendapat Jose Mourinho bahwa tugas Inter telah selesai, sebab menurutnya "Memenangkan gelar memang sulit, namun mempertahankannya akan lebih sulit,"

Tantangan inilah yang coba akan diambil Samuel Eto'o bersama La Beneamata Inter Milan, ia bakal menjadikannya sebuah tantangan baru baginya di musim depan.

"Saya ingin terus memenangi semuanya di sini, di Inter, pastinya," ucap Eto'o yang musim lalu bisa meraih enam gelar bersama Barcelona.

"Saya paham memenangi gelar memang sulit, namun mempertahankannya akan jauh lebih sulit, ini bakal menjadi tantangan baru bagi saya,"

"Inter adalah keluarga saya, itulah sebabnya kami mampu mengalahkan semua rintangan selama di Liga Champions, dan memenangkan piala itu sudah sepatutnya kami dapatkan."

"Sebuah performa yang sempurna di partai Final. Hal ini memungkinkan saya untuk merayakan kedua kalinya Treble (tiga gelar) saya dan saya berterima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini."

"Saya hanya menyumbangkan peranan kecil dari prestasi ini, karena beberapa kemenangan tidak mungkin saya raih tanpa bantuan rekan satu tim yang berjuang di sisi saya."
- Cabut Dari Catania Lalu ke Inter, Miha?

Sisilia - Sinisa Mihajlovic secara resmi menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Catania. Apakah pertanda pria Serbia itu akan jadi suksesor Jose Mourinho di Inter Milan?

Pengunduran diri Mihajlovic dari Catania itu diumumkan secara resmi di situs klub asal Sisilia, Italia Selatan, Selasa (25/5/2010) dinihari WIB. Alasan Mihajlovic mundur tersebut adalah karena ia ingin mencari tantangan baru dalam karir kepelatihannya.

"Kami semua merasa siap ketika mengambil keputusan untuk yang lain namun ketika kami menemukan diri kami dalam situasi itu, kami kehilangan semua kepastian. Itulah yang aku rasakan sekarang," ujar Miha seperti dilansir Football Italia.

"Hari ini aku harus membuat keputusan profesional yang sedikit kejam dan kontras dengan naluri alamiah dan sentimen manusia. Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada presiden dan direktur umum Catania atas pengertian mereka," sambungnya.

"Mencoba berpikir bahwa aku saat itu berada di rumah dan Catania memberiku pekerjaan, mendukungku selama semusim dan kini atas keputusanku mereka bilang: 'Terima kasih Sinisa atas apa yang telah kau berikan selama musim yang indah ini," tukasnya.

"Kami tahu anda adalah pribadi hebat yang akan selalu dikenang di hati kami dan kami kira adil jika kamu mengikuti ambisimu. Luar Biasa !!!"

Eks pesepakbola berusia 41 tahun itu musim lalu sukses menyelamatkan Bologna dari jurang degradasi dalam tahun pertama karirnya sebagai manajer. Kemudian Desember 2009 ia dikontrak Catania hingga 2011 dan berhasil membawa klub berlambang Gajah itu finis di urutan ke-13 akhir musim ini.

Kini dengan status tanpa klub, rumor Mihajlovic akan menjadi pelatih Inter musim depan pun diprediksi berhembus makin kencang saja. Apalagi Presiden Massimo Moratti sudah menyatakan kesukaannya kepada figur yang pernah jadi asisten Roberto Mancini selama di Nerazzuri musim 2007-2008.

"Mihajlovic adalah pelatih yang hebat dan ia cepat belajar. Saya mengaguminya namun saya belum membuat keputusan apa pun soalnya," aku Moratti.

Kini kepastian pemilik tendangan bebas kaki kiri maut itu, jadi pelatih Inter atau tidak, ada di tangan Moratti. Namun bukan Inter saja yang meminati tercatat dua mantan klub Mihajlovic, Lazio serta Sampdoria tertarik untuk meminangnya juga.

Senin, 24 Mei 2010

- Inter Tak Mau 'CLBK' dengan Mancini
Milan - Kebersamaan Inter Milan dengan Jose Mourinho tinggal menghitung hari. Beberapa nama yang dianggap potensial sebagai suksesor Mourinho mulai muncul, tapi dipastikan tidak ada Roberto Mancini.

Mourinho mengisyaratkan akan meninggalkan Inter setelah membawa La Beneamata juara Liga Champions, membuat klub Italia itu merebut tiga gelar dalam semusim. Real Madrid konon akan jadi pelabuhan berikut Mourinho.

Lantas, siapa yang akan mengisi posisi pelatih Inter bila Mourinho benar-benar telah pergi? "Saya sudah memikirkannya pagi ini," jawab Presiden Inter Massimo Moratti kepada Sky Sports Italia.

Beberapa nama digadang-gadang untuk meracik Javier Zanetti cs, seperti manajer Liverpool Rafa Benitez, Guus Hiddink dan pelatih Catania Sinisa Mihajlovic.

Namun, sudah dipastikan tidak ada nama Mancini, allenatore yang membesut Inter pada periode 2004-2008. Tidak ada istilah 'cinta lama bersemi kembali' di mata Moratti.

"Mancini adalah satu-satunya yang tidak saya pikirkan mengingat kami sudah pernah bekerja sama dengannya dan dia sudah jadi bagian dari sejarah kami," tukas pengusaha minyak terkemuka Italia itu.

"Tidak, tidak. Saya pikir ini bukanlah jalan yang harus diikuti oleh dia," imbuh Moratti.

Selama menukangi Inter dalam rentang empat tahun, Mancini memberikan tiga gelar juara Seri A dan dua Coppa Italia. Ia dilepas tahun 2008 untuk digantikan Jose Mourinho dan pada awal tahun ini ia mengarsiteki Manchester City.

"Saya percaya dia bahagia di Inggris, dia senang hidup di Inggris dan artinya, membawanya kembali dalam situasi sulit seperti ini akan menyinggung dia," tegas Moratti.
- 'Mourinho Mencari Tantangan, Bukan Uang'

Milan - Real Madrid diyakini akan memberi Jose Mourinho bayaran lebih besar dibanding saat di Inter Milan. Namun itu tak berarti sang pelatih pergi karena uang, soalnya Mourinho hengkang karena mencari tantangan.

Usai mengantar Inter Milan memenangi Liga Champions, yang sekaligus menggenapi treble winners, Mourinho memberi indikasi kuat kalau dia akan angkat kaki dari Giuseppe Meazza. Seperti sudah ramai diberitakan sebelumnya, klub yang akan dia tuju adalah Real Madrid.

Marca menyebut kalau Los Merengues sudah menyiapkan kontrak berdurasi empat tahun untuk pelatih asal Portugal itu, termasuk bayaran 10 juta euro setiap musimnya.

Terkait santernya kabar Mourinho bakal pergi ke Madrid, bos besar Nerazzurri, Massimo Moratti, mengindikasikan kalau dirinya tak bisa berbuat apa-apa soal hal tersebut. Satu hal yang dia yakini adalah kalau kepergian pelatih yang sudah memberinya lima gelar dalam kurun dua tahun itu bukan karena alasan finansial.

"Mungkin ada cara lain untuk mempertahankan Mourinho. Tapi saya pikir dia tertarik dengan tantangan yang ada, petualangan baru. Tahu sedikit, tak terlalu banyak, saya pikir inilah yang membuat menarik, bukan uangnya," ucap Moratti di AS.

Mourinho memang punya ambisi besar untuk 'menaklukkan' Eropa. Beberapa waktu lalu dia bertekat untuk merebut gelar juara di kompetisi liga terbaik Eropa, kondisi di mana dia kini sudah setengah jalan usai memberi titel juara buat Chelsea dan Inter Milan.

"Mourinho punya opsi di kontraknya, jadi dia bisa saja pergi," tutup taipan minyak berusia 65 tahun itu.
- Juve Tertunduk di AS

New Jersey - Juventus pergi ke Amerika Serikat untuk menjalani serangkaian laga ujicoba. Namun pil pahit harus ditelan oleh Bianconeri di laga perdananya di sana. Juve takluk 1-3 di tangan New York Red Bulls.

Juve tampil tanpa sejumlah nama seperti Gianluigi Buffon, Fabi Cannavaro, Giorgio Chiellini, Mauro Camoranesi dan Vincenzo Iaquinta yang tengah menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional masing-masing. Namun, mereka masih diperkuat beberapa bintang seperti Alessandro Del Piero, Diego dan David Trezeguet.

Setelah bermain 0-0 di babak pertama, Red Bull, sang tuan rumah, mengejutkan The Old Lady di babak kedua. Tiga gol berhasil mereka ciptakan ke gawang Juve melalui Jeremy Hall (menit 50), Connor Chinn (55) dan Juan Pablo Angel (75). Satu-satunya gol balasan Juve hadir melalui Amauri di menit 90.

Sebagai informasi, Juve masih ditangani oleh Alberto Zaccheroni dalam laga ini. Pelatih baru mereka, yang baru ditunjuk pekan lalu, Luigi Del Neri, belum bergabung.

Sementara dari kubu Red Bull, laga melawan Juve ini seperti sebuah kesempatan untuk menjajal kemampuan menghadapi beberapa pemain Eropa. Tak disangka, mereka justru meraih kemenangan.

"Kami semua antusias menghadapi pemain seperti Del Piero, (Fabio) Grosso dan mereka semua. Perasaannya sulit untuk digambarkan. Tetapi sekali kami masuk lapangan, kami tampil tanpa beban," tukas Jeremy Hall di Yahoosports.

Susunan Pemain

New York Red Bulls: Sutton, Hall (Stammler), Mendes, Clebao, Borman (Miller), Sassano (Albright), Tchani, Garcia (Richards), Ubiparipovic, Wolyniec, Chinn (Angel).

Juventus: Manninger (Bardi), Zebina (Grygera), Brandao (Salihamidzic), Grosso (Silva Falque), Bernadini, Marrone, Diego (Paolucci, Bellacastro), Candreva (Ekdal), Padoin, Del Piero (de Ceglie), Trezeguet (Amauri)

Minggu, 23 Mei 2010

-Milito Isyaratkan Bertahan

Milan - Diego Milito mengakui bahwa dirinya menerima banyak tawaran hengkang ke klub lain. Namun, Inter Milan boleh merasa lega lantaran Milito menyebut bahwa dirinya akan bertahan.

Sepanjang musim ini Milito banyak menarik perhatian lewat aksi-aksinya yang dilakukan di atas lapangan. Puncaknya adalah pada laga final Liga Champions, Minggu (23/5/2010) dinihari WIB, yang mempertemukan Inter versus Bayern Muenchen.

Pada laga tersebut, Milito tampil brilian. Penyerang asal Argentina itu memborong dua gol Inter dan memastikan treble winner yang pertama buat klub Italia tersebut sepanjang sejarahnya.

Sukses ini melengkapi catatan apik Milito lain dimana ia selalu menjadi pahlawan timnya memenangkan dua laga krusial dan memastikan gelar buat Inter. Milito mencetak gol tunggal sekaligus kemenangan La Beneamata atas AS Roma di final Coppa Italia dan ia juga menyarangkan gol kemenangan Inter ketika melawan Siena yang membuahkan scudetto.

Dengan permainan gemilang yang ditunjukkannya, wajar apabila ada klub lain yang melirik kepadanya. Milito sendiri mengaku telah menerima banyak tawaran dan dia tengah mempertimbangkannya.

"Saya menerima beberapa penawaran. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi," ucapnya selepas final melawan Bayern.

Meski demikian, agaknya pemikiran Milito berubah. Penyerang 30 tahun tersebut mengaku bahagia di San Siro dan ingin mematuhi kontraknya.

"Saya sangat bahagia di Inter. Saya memiliki kontrak sepanjang tiga tahun yang masih harus dilaksanakan dan saya pikir saya akan berada di sini musim depan," tegas pemain berjuluk El Principe ini di Football-Italia.

Performa Milito sangat mengesankan di musim perdananya bersama Inter. Pemilik nama lengkap Diego Alberto Milito itu telah mengolek 30 gol dari 51 kali penampilannya, 22 gol di antaranya dia buat di ajang Seri A.

Sabtu, 22 Mei 2010

- Pato: Milan adalah Rumahku

Milan - Alexandre Pato mengatakan bahwa dirinya menyerahkan sepenuhnya masa depan kepada AC Milan. Meski begitu, hati kecil "Si Bebek" mengatakan bahwa Milan adalah rumahnya.

Pato dikabarkan bakal meninggalkan AC Milan. Chelsea dan Real Madrid merupakan tim yang tengah memburu tandatangan pemain asal Brasil itu.

Sekitar dua pekan silam, Pato menyatakan soal masa depan ia menyerahkan sepenuhnya pada pihak Milan. Dalam perkembangan selanjutnya, striker berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa prioritas utamanya adalah tetap berseragam "Merah-Hitam".

"Saya tidak pernah bilang bakal meninggalkan AC Milan. Saya gembira di sini. Milan adalah rumah saya," tukas pemain yang kontraknya berakhir tahun 2014 itu.

Pato mengatakan dirinya sudah menetapkan sejumlah target bersama Milan di waktu-waktu mendatang. "Milan sudah pernah memenangi banyak gelar dalam beberapa tahun terakhir. Saya akan berusaha keras, karena masa-masa itu akan kembali terjadi dan segera," ujarnya di Football-Italia.

"Saya ingin mencetak 20 gol, menjadi capocannoniere, dan memenangi banyak gelar."

"Saya ingin menang. Saya berharap tahun depan rencana itu bakal terwujud. Saya gembira karena musim depan kami bakal bermain di Liga Champions," tuntasnya.

Jumat, 21 Mei 2010

- LIGA ITALIA :

Dunga Tertarik Latih Fiorentina

Milan - Carlos Dunga saat ini sedang berkonsentrasi membawa Brasil di Piala Dunia 2010. Namun Dunga berpeluang untuk pindah ke Italia dan melatih mantan klubnya, Fiorentina.

Fiorentina kemungkinan akan ditinggalkan oleh pelatihnya saat ini Cesare Prandelli setelah melakukan pembicaraan dengan FIGC. Nama Dunga akhirnya muncul sebagai salah satu kandidat yang akan menggantikan Prandelli.

Agen pelatih Brasil Antonio Caliendo ini mengungkapkan hal itu. "Dunga masih terikat ke Florence, saat dia menghabiskan beberapa tahun yang indah di sana dan kontraknya akan berakhir usai Piala Dunia," ujarnya sepert dilansir Football Italia.

"Banyak yang bergantung dengan hasil di Afrika Selatan. Dia akan terpecah antara menunggu pengalaman baru dan memimpin Selecao ke Piala Dunia berikutnya yang akan digelar di Brasil," lanjut Caliendo.

Mantan gelandang Fiorentina merupakan favorit para fans saat merumput di sana dari 1988 hingga 1992. Dunga mulai menangani Brasil sejak Juli 2006, memenangi Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009.