Senin, 25 Oktober 2010
Milan - Bermain di kandangnya sendiri, Inter Milan cuma bisa bermain 1-1 saat menjamu Sampdoria. Atas hasil tak memuaskan tersebut, Rafael benitez menuding wasit jadi penyebabnya.
Usai memetik kemenanan 4-3 atas Tottenham Hotspur di Liga Champions, langkah Inter mendekati puncak klasemen Seri A terhambat justru saat berlaga di Giuseppe Meazza. Menjamu Sampdoria, Nerazzurri ditahan imbang 1-1.
Inter justru nyaris menderita kekalahan dalam laga tersebut andai Samuel Eto'o tak mencetak gol penyama di menit 80. Il Samp sebelumnya unggul lebih dulu melalui gol Stefano Guberti di menit 62.
Hasil imbang di kandang sendiri tak diterima Rafael Benitez. Sang pelatih berpendapat kalau gol Sampdoria tersebut tak seharusnya terjadi andai wasit meniup peluit tanda terjadi pelanggaran saat Antonio Cassano merebut bola dari kaki Cristian Chivu. Dari momen tersebut, Cassano melepas umpan yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Guberti.
"Di awal kami mengendalikan permainan, sementara Sampdoria mengandalkan serangan balik. Lalu kami kemasukan gol ini saat Cassano melanggar Chivu saat merancangnya. Anda bisa melihat kalau dia menoleh ke arah hakim garis karena dia tahu telah terjadi pelanggaran," sahut Rafa di Football Italia.
"Ini membuat permainan kami menjadi rumit. Hari ini wasit tak menjalankan tugasnya dengan baik," lanju Rafa.
Hasil imbang itu disebut Rafa juga disebabkan cedera yang mendatangi pemain-pemain depannya. Anda Diego Milito dan Goran Pandev bisa dimainkan, dia yakin perjalanan Inter bakal lebih mudah.
"Tim-tim Italia secara taktik lebih kuat, jadi lebih sulit untuk menjebol gawang mereka. Selain itu cedera Diego Milito dan Goran Pandev juga tak membantu. Saat semua pemain dalam kondisi fit, itu akan lebih mudah"
"Saya gembira dengan reaksi yang ditunjukkan pemain setelah mereka tertinggal. Tim ini menunjukkan karakternya," tuntas Rafa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar