Minggu, 12 Desember 2010
Milan - Akibat menurunnya penampilan Inter Milan, kursi Rafael Benitez terus digoyang. Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spaletti menjadi nama terakhir yang dispekulasikan akan menggantikan posisinya.
Tak bisa disangkal, sejak ditangani Benitez performa La Beneamata anjlok. Inter menunjukkan inkonsistensi dengan cuma memenangi tiga partai dalam 10 laga terakhirnya. Dua di antaranya pun cuma berakhir imbang.
Hasil ini jelas bukan hasil yang pantas dari sebuah tim yang berstatus juara bertahan. Tak pelak, kelanjutan karir mantan pembesut Liverpool itu pun mulai dipertanyakan.
Media-media setempat meyakini nasib Benitez tergantung pada prestasi Inter di Piala Dunia Antar Klub. Jika gagal membawa timnya juara, Benitez bakal segera didepak.
Spalletti disebut-sebut menjadi salah satu nama yang masuk ke dalam bursa pelatih Inter. Menyusul kunjungan pelatih berkepala plontos itu ke kota Milan pada hari Rabu silam.
"Saya sempat ke Milan? Banyak pria berkepala plontos lainnya yang berkunjung ke mari, bisa juga bukan saya kan,"seloroh pelatih yang baru saja membawa Zenit juara Liga Rusia itu yang dikutip Football-Italia.
"Saya sangat senang di Rusia dan tak akan pergi." Saya tak ada kontak dengan Inter atau pun klub-klub Eropalainnya. Saya punya proyek dengan Zenit dan siap untuk bekerja kembali untuk musim depan," lugas mantan pelatih AS Roma tersebut.
Nama Spalletti mulai naik daun sejak menangani Roma selama empat tahun. Ia sukses memberi Giallorossi tiga gelar; dua Coppa Italia 2007 dan 2008 serta satu Supercoppa Italia 2007 sebelum akhirnya mundru pada awal September 2009.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar