Jumat, 07 Januari 2011
Turin - Kekalahan 1-4 yang didapat Juventus dari Parma terasa sangat menyesakkan. Bukan hanya karena terjadi di kandang sendiri, tapi juga karena tiga dari empat gol Parma dibuat oleh mantan pemain Juve.
Juventus takluk 1-4 dari Parma di Stadion Olimpico Turin, Kamis (6/1/2011) malam. Gol Parma dicetak oleh Sebastian Giovinco (dua gol), Hernan Crespo, Raffaele Palladino. Sementara gol hiburan Bianconeri lahir lewat sundulan Nicola Legrottaglie.
Kekalahan Juve dari Parma ini memang sangat ironis. Pasalnya, rekor tak terkalahkan Juve sepanjang 18 partai di semua kompetisi dirusak oleh mantan pemainnya sendiri.
Sebastian Giovinco tentu jadi aktor utama dalam laga malam ini. Meski kini berseragam Parma, tapi pemain 23 tahun ini sesungguhnya masih milik Juventus. Dia dipinjamkan ke Gialloblu karena sulit menembus tim utama Bianconeri di musim ini.
Giovinco dinilai sebagai salah satu aset paling berharga yang dimiliki Juventus. Pemuda asli Turin ini menimba ilmu di akademi Juve sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama pada musim 2006/2007.
Dia sempat dipinjamkan ke Empoli pada musim 2007/2008. Meski gagal membantu Empoli lolos dari jeratan degradasi, penampilan Giovinco tetap memukau. Ia pun ditarik kembali ke Turin di akhir musim tersebut.
Setelah kembali ke Juve, Giovinco tetap kesulitan menembus tim utama. Apalagi pelatih Juve saat itu, Claudio Ranieri, lebih suka memakai formasi 4-4-2, yang mana menyulitkan Giovinco yang posisi naturalnya adalah seorang trequartista.
Kehadiran Diego di tahun 2009 makin menyudutkan posisi pemain yang dijuluki formica atomica ini. Setelah beberapa kali mengancam hengkang, Juve akhirnya melepas Giovinco ke Parma di awal musim ini, meski dengan status pinjaman.
Dan laga di Stadion Olimpico malam ini benar-benar jadi ajang pembuktian Giovinco. Lewat dua golnya ke gawang Marco Storari, Giovinco seolah-olah ingin menunjukkan bahwa keputusan Juve yang tak memprioritaskannya adalah sebuah kesalahan.
Aktor lainnya yang ikut 'mengkhianati' Juventus adalah Raffaele Palladino. Palladino juga lahir dari tim muda Juventus. Setelah sempat dipinjamkan ke Salernitana dan Livorno, Palladino masuk skuad Juventus di tahun 2006-2008. Sayang, dia gagal bersaing dan akhirnya dilepas ke Genoa dengan banderol 5 juta euro.
Selain Giovinco dan Palladino, masih ada nama Antonio Mirante dan Antonio Candreva. Mirante adalah kiper yang mengawali karirnya di Juventus. Namun masih kokohnya performa Gianluigi Buffon membuat Mirante lebih banyak dipinjamkan ke klub lain sebelum akhirnya dijual ke Sampdoria pada tahun 2008.
Sementara Candreva adalah pemain Udinese yang kini dipinjam Parma. Dia pernah memperkuat Juve di paruh kedua musim lalu, juga dengan status pinjaman dari Udinese.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar