Selasa, 01 Maret 2011
Turin - Rapor merah Juventus tak cuma soal prestasi timnya di atas lapangan. Dari sisi keuangan klub tersukses di Italia itu juga tengah terpuruk setelah mengalami kerugian di paruh pertama musim 2010/2011.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pihak klub, Senin (28/1/2011) waktu setempat, pihak Juventus mengumumkan kerugian di paruh pertama musim sebesar 39,5 juta euro atau sekitar Rp 480 miliar.
Kerugian ini dianggap jadi pukulan buat Bianconeri mengingat pada periode yang sama tahun lalu mereka malah mampu mengeruk keuntungan sebesar 14,2 juta euro. Demikian dikutip dari AFP.
Di sisi lain Juventus juga mengalami penurunan pendapatan. Sejak awal musim lalu klub tersukses di Italia itu cuma bisa mengumpulkan pemasukan sebesar 88,8 juta euro, angka tersebut menurun 28% dari apa yang mereka dapat di periode yang sama tahun lalu.
Kerugian dan penurunan jumlah pendapatan yang dialami Juventus disebabkan terdepaknya mereka terlalu dini dari kompetisi Eropa. Juga telah tersingkir di Coppa Italia dan peluang jadi juara yang nyaris hilang, Juventus terancam kembali merugi di paruh kedua musim, pihak manajemen malah memprediksikan akan ada "kerugian signifikan" dalam periode tersebut.
Juventus saat ini juga dalam priode kurang baik terkait daya saing mereka di kompetisi lokal dan Eropa. Alessandro Del Piero cs kini duduk di posisi tujuh klasemen sementara dengan poin 41 atau tertinggal 17 poin dari AC Milan di posisi teratas.
Akhir pekan kemarin Juve juga menderita kekalahan 0-2 atas Bologna di kandang sendiri, itu merupakan kekalahan kedua secara beruntun setelah sebelumnya tunduk dengan skor yang sama atas Lecce.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar