Kamis, 23 Desember 2010
Jakarta - Rafael Benitez benar-benar sedang menuju pintu keluar Giuseppe Meazza. Mungkin pelatih asal Spanyol itu tak dipecat, namun melalui agennya dia tengah menegosiasikan pembatalan kontrak dengan Inter Milan.
"Kami sedang bernegosiasi dengan Inter untuk membatalkan kontrak," ungkap agen Rafael Benitez, Manuel Garcia Quillon pada Skysport Italia dan dikutip Footbaal Italia.
Kursi kepelatihan Rafa di Inter terus digoyang dalam beberapa waktu terakhir. Selain performa tak meyakinkan yang dipertunjukkan Zavier Zanetti cs, belum lama ini mantan pelatih Liverpool itu justru 'cari masalah' dengan komentarnya yang menyerang Massimo Moratti.
Usai mengantar Nerazzurri menjuarapi Piala Dunia Antarklub, Rafa mengultimatum bosnya itu. Dia meminta keinginannya mendatangkan pemain baru di bursa trasnfer musim dingin di penuhi dengan ancaman mundur jika tak dikabulkan.
Sontak pernyataan tersebut memunculkan kontroversi di Italia. Media-media setempat pun yakin kalau Rafa tak akan bertahan lama lagi di Inter. Apalagi kemudian muncul isu kecang soal rencana kedatangan Leonardo.
Dan sebelum surat pemecatan itu datang, Rafa sepertinya memilih untuk menyudahi kerjasamanya dengan jalan yang tak terlalu memalukan: pembatalan kontrak.
"Kami belum mendapatkan kesimpulan akhir. Besok kami akan bertemu lagi dan melanjutkan negosiasi untuk mencari solusinya," lanjut sang agen.
Milan - Walau sudah berusia 37 tahun, Javier Zanetti mengaku belum memikirkan pensiun. Ia malah berniat untuk terus bermain hingga tahun lagi baru kemudian mempertimbangkan soal gantung sepatu.
Meski sudah uzur, performa Zanetti sangat stabil. Pesepakbola berpaspor Argentina itu bahkan masih terus menjadi pilihan utama di klubnya, Inter Milan.
Dengan performanya yang masih cemerlang maka tak heran jika ia belum serius memikirkan untuk menutup karir sepakbolanya. Pemilik nama lengkap Javier Adelmar Zanetti itu bahkan menyatakan masih sanggup untuk terus merumput hingga berusia 40 tahun.
"Sejujurnya, aku belum pernah membicarakan soal pensiun kepada keluargaku," akunya kepada situs resmi Inter seperti dikutip Football-Italia.
"Aku menerima buah dari apa yang sepakboal telah berikan. Ini adalah tahun-tahun terakhir dari karirku dan aku ingin memanfaatkan seluruh kesempatan yang aku punya," lanjut El Trattore.
Zanetti adalah pemain yang amat loyal. Sejak bergabung pada 1995, pengoleksi 158 caps bersama Argentina itu "langgeng" bersama La Beneamata.
"Aku senang dengan karirku. Aku masih merasa kalau fisikku bagus dan ingin terus digunakan Inter dan Argentina. Ambisiku cuma ingin bermain setidaknya sampai usiaku 40 tahun baru aku memikirkan apa yang harus ku lakukan setelahnya," demikian dia.
Selama 15 tahun membela Nerazzurri, Zanetti telah mempersembahkan banyak gelar. Termasuk quadruple trofi yang diperoleh Inter sepanjang tahun 2010.
Minggu, 19 Desember 2010
Roma - Lazio memetik tiga poin usai mengalahkan tamunya, Udinese dengan skor 3-2. Kemenangan biancoceleste turut mendapat "bantuan" dari Christian Zapata yang mencetak gol bunuh diri di menit-menit akhir.
Berlaga di Olimpico, Minggu (19/12/2010) malam WIB, Udinese berhasil bangkit dua kali setelah dua kali tertinggal. Akan tetapi saat kedudukan 2-2, Lazio "dibantu" oleh Christian Zapata yang membuat gol bunuh diri semenit menjelang waktu normal laga berakhir.
Hasil ini membawa Lazio untuk sementara naik ke peringkat dua klasemen dengan koleksi nilai 33. Namun posisinya masih bisa melorot karena Juventus yang memiliki nilai yang sama saat ini tengah bertanding melawan Chievo.
Jalannya Pertandingan
Lazio unggul cepat saat laga baru berusia dua menit. Umpan Tommaso Rocchi berhasil dimanfaatkan Hernanes yang sukses mengkonversinya menjadi gol. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Udinese balik menyerang. Hasilnya mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 49.
Berawal dari sepak pojok, Antonio Di Natale mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti. Bola diterima Alexis Sanchez yang merobek jala Lazio lewat sundulannya.
Keunggulan Udinese cuma bertahan tiga menit saja. Sundulan Andra Dias jatuh di kaki Giuseppe Biava, pemain yang disebut terakhir lantas menyepak bola dari jarak dekat yang membuat Lazio kini unggul 2-1.
Tim tamu tak menyerah dan terus berupaya mengejar ketertinggalannya. Usaha tersebut terbayar di menit 61 saat tandukan Germain Denis dari tengah kotak sukses bersarang di pojok bawah gawang Fernando Muslera berkat assist dari Mauricio Isla.
Dalam keadaan imbang, laga terus berjalan sengit. Setidaknya tiga kartu kuning dikeluarkan wasit dalam rentang waktu 20 menit.
Saat laga di ambang berakhir dengan imbang, Christian Zapata membuat malapetaka buat timnya sendiri. Di awali dengan sepak pojok Lazio, Zapata yang bermaksud menghalau bola justru membobol gawangnya sendiri di menit 89.
Susunan Pemain:
Lazio: Muslera, Dias, Biava, Diakite, Lichtsteiner, Matuzalem (Bresciano 90'), Ledesma, Zarate (Kozak 71'), Mauri, Rocchi (Gonzalez 90+4'), Hernanes
Udinese: Handanovic, Coda, Benetia, Zapata, Armero (Domizzi 78'), Inler, Asamoah (Denis 60'), Pinzi, Isla (Corradi 90'), Di Natale, Sanchez
Selasa, 14 Desember 2010
Milan - Kemenangan atas Bologna jadi kado Natal istimewa untuk AC Milan. Tak mau Milan tenggelam dalam euforia, Wakil Presiden Adriano Galliani pun memberikan peringatan.
Milan menuai kemenangan 3-0 atas Bologna di lanjutan laga Seri A akhir pekan lalu. Hasil itu menjamin Rossoneri memuncaki klasemen saat Natal mendatang.
Hasil itu tentu jadi suntikan kepercayaan diri nan istimewa untuk Milan yang sedang berusaha kembali menggondol Scudetto, yang kali terakhir mereka raih pada 2003-2004 silam. Namun, Milan diingatkan agar jangan lantas kepedean.
"Berada di pucuk klasemen saat Natal memang penting, tapi musim masih panjang sehingga kami tidak boleh terlalu senang karena masih banyak yang harus dilakukan," tegas Galliani di AFP.
Seiring dengan peringatan tersebut, Galliani juga meminta Milan tetap mewaspadai para rivalnya karena panjangnya musim masih membuat apapun mungkin terjadi.
"Sampai sekarang kami sudah bermain dengan amat baik dan para pemain yang direkrut pada musim panas telah membuktikan diri kalau mereka adalah pilihan yang bagus."
"Akan tetapi kami bahkan belum separuh jalan, masih ada tiga tim lain yang hanya tertinggal enam poin dari kami yang bisa kembali bangkit, (selain itu) juga masih ada Roma, Palermo atau Inter Milan," papar Galliani.
Milan - AC Milan kehilangan duo pilarnya saat berhadapan dengan AS Roma pada lanjutan Liga Italia akhir pekan ini. Genaro Gattuso dan Gianluca Zambrotta mengalami cedera dan harus rehat beberapa saat.
Pertandingan antara Milan kontra Roma dihelat Sabtu (18/12/2010) di San Siro. Rossonerri nyaman berada di puncak klasemen dengan koleksi 36 angka sementara 'Serigala Ibukota' ada di urutan enam dengan angka 10 lebih sedikit.
Kendati kini lebih di atas angin, kubu Il Diavolo Rosso tetap wajib waspada terhadap tim tamu. Soalnya, Milan cuma sekali menang dan dua kali kalah dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Francesco Totti dkk.
Apalagi di pertemuan pertamanya musim ini, Milan akan tampil tanpa Gattuso dan Zambrotta yang menderita cedera ketika timnya mengalahkan Bologna 3-0.
"Ofisial medis di AC Milan, dokter Gianluca Melegati mengumumkan Gennaro Gattuso yang telah menjalani pemeriksaan mengalami ketegangan di otot paha kanannya dan butuh waktu 7-10 hari untuk pulih," bunyi keterangan di situs resmi Milan.
"Gianluca Zambrota selama pertandingan kemarin mengeluh sakit pada lutut kanannya. Tes menunjukkan tak ada tanda kerusakan ligamen sehingga kemungkinan si pemain akan sembuh dalam 10-15 hari."
Gattuso dan Zambrotta akan kembali merumput saat Milan berhadapan dengan Cagliari 6 Januari mendatang. Sementara Thiago Silva bakal mulai berlatih bersama skuad di Dubai.
"Thiago Silva menjalani operasi arthroscopic di lutut kanan kemarin. Dia akan bergabung dengan seluruh tim selama latihan musim dingin yang akan dilaksanakan di Dubai."
Minggu, 12 Desember 2010
Jakarta - Napoli mendapatkan kemenangan kesembilan usai menang tipis saat menghadapi Genoa. Di partai lainnya Fiorentina harus pulang dengan tangan kosong setelah dipaksa menyerah oleh Udinese.
Melawat ke Luigi Ferraris, Minggu (12/12/2010) dinihari WIB, Napoli sukses membawa tiga angka usai menang dengan skor 1-0. Marek Hamsik tampil sebagai pahlawan berkat golnya di menit 25.
Terjadinya gol tersebut diawali situasi set-piece. Umpan silang dilepaskan oleh Walter Gargano dan disambut Hamsik dengan sundulan yang menggetarkan gawang Il Grifoni.
Lima menit menjelang waktu normal pertandingan berakhir, Napoli harus bermain dengan 10 orang lantaran Michele Pazienza diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua.
Sayangnya, tim tuan rumah gagal memanfaatkan kelebihan jumlah pemain. Hingga laga usai kedudukan 1-0 untuk keunggulan Napoli tetap tak berubah.
Berkat kemenangan ini, Napoli untuk sementara naik ke urutandua klasemen menggeser Juventus dengan nilai 30. Genoa turun ke posisi 10 dengan mengemas 21 angka.
Udinese Kandaskan Fiorentina
Fiorentina gagal mengulang kemenangan di pekan sebelumnya usai ditekuk Udinese 1-2 setelah berhasil unggul lebih dahulu. Mario Santana sukses membungkam publik Friuli dengan golnya di menit 31.
Namun pasca jeda, Zebrette melakukan perlawanan dan berhasil membalikkan keadaan. Pablo Armero sukses menceploskan gol balasan yang mengubah skor kini menjadi 1-1 saat laga memasuki menit ke-63.
Antonio Di Natale keluar sebagai mimpi buruk La Viola usai golnya di menit 80 menjadikan gol terakhir di pertandingan itu sekaligus memenangkan Udinese.
Dengan hasil ini Udinese untuk sementara kini ada di urutan kedelapan dengan koleksi 23 angka sedangkan 'Si Ungu' melorot ke peringkat 13 dengan memiliki empat poin lebih sedikit.
Di pertandingan lainnya Palermo memenangi duel kontra Parma yang berakhir dengan skor 3-1.
Milan - Akibat menurunnya penampilan Inter Milan, kursi Rafael Benitez terus digoyang. Pelatih Zenit St Petersburg, Luciano Spaletti menjadi nama terakhir yang dispekulasikan akan menggantikan posisinya.
Tak bisa disangkal, sejak ditangani Benitez performa La Beneamata anjlok. Inter menunjukkan inkonsistensi dengan cuma memenangi tiga partai dalam 10 laga terakhirnya. Dua di antaranya pun cuma berakhir imbang.
Hasil ini jelas bukan hasil yang pantas dari sebuah tim yang berstatus juara bertahan. Tak pelak, kelanjutan karir mantan pembesut Liverpool itu pun mulai dipertanyakan.
Media-media setempat meyakini nasib Benitez tergantung pada prestasi Inter di Piala Dunia Antar Klub. Jika gagal membawa timnya juara, Benitez bakal segera didepak.
Spalletti disebut-sebut menjadi salah satu nama yang masuk ke dalam bursa pelatih Inter. Menyusul kunjungan pelatih berkepala plontos itu ke kota Milan pada hari Rabu silam.
"Saya sempat ke Milan? Banyak pria berkepala plontos lainnya yang berkunjung ke mari, bisa juga bukan saya kan,"seloroh pelatih yang baru saja membawa Zenit juara Liga Rusia itu yang dikutip Football-Italia.
"Saya sangat senang di Rusia dan tak akan pergi." Saya tak ada kontak dengan Inter atau pun klub-klub Eropalainnya. Saya punya proyek dengan Zenit dan siap untuk bekerja kembali untuk musim depan," lugas mantan pelatih AS Roma tersebut.
Nama Spalletti mulai naik daun sejak menangani Roma selama empat tahun. Ia sukses memberi Giallorossi tiga gelar; dua Coppa Italia 2007 dan 2008 serta satu Supercoppa Italia 2007 sebelum akhirnya mundru pada awal September 2009.
Senin, 06 Desember 2010
Firenze - Tahun 2010 tak lama lagi akan berakhir dan Adrian Mutu memilih akhir pekan kemarin sebagai hati terbaik dalam hidupnya di tahun ini. Boleh dibilang ia seperti terlahir lagi di hari itu.
Mutu boleh jadi orang yang paling berbahagia dari kemenangan Fiorentina atas Cagliari 1-0 tadi malam, Minggu (5/12). Buat dia, itulah momen kebangkitan dari periode buruk yang dialami penyerang Rumania itu.
Mutu baru tampil lima kali di musim ini, setelah menjalani skorsing sembilan bulan akibat gagal tes doping. Dan laga melawan Cagliari adalah kali pertama ia bisa membobol gawang lagi, setelah yang terakhir dibuatnya saat La Viola mengalahkan Lazio 3-2 di Coppa Italia pada 21 Januari.
"Saya mendedikasikan gol ini untuk (Sinisa) Mihajlovic, yang membela saya di depan publik saat banyak orang tak melakukannya, dan kepada fans untuk dukungannya selama saya menjalani hukuman," ujar pemain 31 tahun ini kepada Football Italia.
Ia menyebut dirinya baru saja melalui hari terbaiknya di tahun ini. Ia pun sudah tak sabar menanti tahun 2011.
"Ini adalah salah satu hari terbaik saya di tahun 2010, dan sejujurnya saya tak dapat menunggu tahun ini segera berakhir. Yang penting kami menang hari ini dan melanjutkan performa dalam beberapa partai terakhir," lanjut mantan pemain Inter Milan, Chelsea, dan Juventus itu.
"Kami tahu kami harus berjuang saat melawan Cagliari, tapi kemenangan ini akan terasa lebih indah saat Anda harus bekerja keras untuk meraihnya," tutupnya.
Parma - Hernan Crespo melesakkan dua gol yang memastikan kemenangan Parma. Dwi gol tersebut menjadi torehan tersendiri buat striker veteran itu karena dia kini sudah membuat 150 gol di Seri A.
Dua gol terakhir yang dibuat Crespo adalah saat Parma memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Udinese. Gol pertama dia lesakkan dari itik putih di menit 24, sementara gol kedua datang 11 menit usai turun minum.
Tambahan dua gol tersebut membuat Crespo kini tercatat sebagai salah satu striker dengan jumlah gol terbanyak di Seri A. Total gol yang sudah dia lesakkan adalah 150.
"Itu jumlah yang banyak...Saya ingat semua gol-gol saya. Rahasianya adalah memiliki hasrat yang besar dan keinginan untuk terus bermain. Dan ini sangat menyenangkan buat saya bisa kembali pulang ke Parma," sahut Crespo mengomentari torehan hebat yang dia buat seperti dikutip Newsday.
Parma adalah tim pertama yang dibela Crespo saat dia pindah dari Argentina ke Italia pada tahun 1996. Mengantar Gialloblu duduk sebagai runner up Seri A, Crespo mencetak 12 gol dari 27 penampilan di musim perdananya itu.
Setelah empat musim bermain di Stadio Ennio Tardini, striker yang kini berusia 35 tahun itu hijrah ke Lazio dengan memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia, ditebus Biancocelesti dengan 35 juta poundsterling.
Perjalanan karir pemain jebolan River Plate itu berlanjut ke Inter Milan, Chelsea dan balik lagi bersama Inter. Dalam periode kepemilikan Chelsea, Crespo sempat dipinjamkan ke AC Milan selama semusim.
Geno adalah klub terakhir Crespo sebelum dia memutuskan "pulang" ke Parma di musim 2009/2010 lalu. Khusus musim ini, sudah enam gol dia sumbangkan dari 14 pertandingan yang sudah dilalui.
Terkait 150 gol yang sudah dikumpulkan, Crespo kini duduk di posisi 22 daftar pencetak gol sepanjang masa Liga Italia.
Catania - Pelatih Juventus Luigi Del Neri merasa puas melihat pasukannya berhasil melibas Catania 3-1. Apalagi, kemenangan itu terjadi di kandang lawan yang terkenal angker.
Bertarung di markas Catania, Stadion Angelo Massimino, Senin (6/12/2010) dinihari WIB, Juve pulang dengan kemenangan 3-1. Satu gol dari Simone Pepe dan dua lagi dari Fabio Quagliarella cuma bisa dibalas satu gol Takayuki Morimoto.
"Tim ini bermain sangat baik setelah 15 menit permainan di mana sebelum itu Catania menyulitkan kami," komentar Del Neri usai pertandingan seperti yang dilansir Football Italia.
"Kami memperlihatkan permainan yang apik dan menemukan jalan menuju gol. Sejak gol pertama, pertandingan itu berada di rel yang benar buat kami," tukas allenatore berkacamata itu.
Kemenangan itu membuat Juve merebut lagi posisi ketiga yang sempat lepas. Selain itu, kemenangan ini juga berarti penting karena Catania tidak pernah kalah dari tujuh partai kandang--dengan rincian empat menang dan tiga seri.
"Saya tidak mau melihat klasemen, tapi saya puas dengan hasil ini, juga untuk karakter dan kualitas permainan kami," girang eks arsitek AS Roma dan Chievo itu.
"Jangan lupa, Catania juga belum pernah kalah musim ini," tegas Del Neri.
Catania - Juventus mencatat hasil positif saat bertanding di markas Catania. Tiga angka berhasil dibawa pulang La Vecchia Signora berkat kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Angelo Massimimo, Senin (6/12/2010) dinihari WIB itu, tiga gol Juve dicetak oleh Simone Pepe dan Fabio Quagliarela (dua gol). Gol tunggal tuan rumah diceploskan Takayuki Morimoto.
Dengan kemenangan ini, maka Juve telah mengumpulkan 27 angka dari 15 pertandingan dan duduk di peringkat tiga Seri A. Bianconeri defisit tiga angka dari Lazio di posisi kedua dan enam dari AC Milan yang ada di puncak
Jalannya pertandingan
Di menit-menit awal pertandingan, Juventus nyaris saja dirugikan oleh tindakan sembrono Fredrik Sorensen menjatuhkan Morimoto di kotak penalti. Meski pemain Catania mengklaim penalti, wasit tidak mengacuhkannya.
Juventus malah membuka rekening golnya saat laga berusia 35 menit. Dari umpan silang Vincenzo Iaquinta dari sisi kanan, bola disambar tendangan voli Pepe dan gol. Catania 0, Juve 1.
Namun Juve cuma dua menit menikmati keunggulan itu. Akibat kesalahan Fabio Grosso, bola jatuh di kaki Morimoto yang berdiri di dalam kotak penalti Juve. Dengan sekali sepak, Morimoto pun menjebol gawang Juve. Skor berubah jadi 1-1.
Pada menit 43, Juve sebenarnya berhasil memasukkan bola lagi ke gawang Catania saat tendangan Quagliarella menyambut umpan silang Milos Krasic mengenai mistar Catania dan memantul ke bawah. Meski di tayang ulang televisi terlihat bola telah melewati garis gawang, gol tidak disahkan wasit.
Namun Quagliarella tidak perlu memendam kecewa terlalu lama karena semenit kemudian, ia mencetak gol dengan sepakan terarah dari dalam kotak penalti meneruskan umpan Iaquinta. Juve mengembalikan keunggulannya, 2-1.
Juventus memantapkan kemenangannya jadi 3-1 berkat gol kedua Quagliarella di menit 58. Merebut bola dari kaki Marco Biagianti, tendangan jarak jauh Quagliarella sukses menaklukkan kiper Mariano Andujar buat kali ketiga.
Hingga waktu normal usai, tidak ada gol tambahan yang berhasil disarangkan oleh kedua tim. Kemenangan 3-1 Juventus pun terjaga sampai akhir.
Susunan pemain
Catania: Andujar; Potenza, Silvestre, Terlizzi, Alvarez; Biagianti, Ledesma, Gomez (Ricchiuti 71); Morimoto (Antenucci 68), Martinho (Carboni 88); Maxi Lopez
Juventus: Storari; Sorensen, Bonucci, Chiellini, Grosso; Krasic, Felipe Melo, Aquilani (Sissoko 56), Pepe (Salihamidzic 82); Quagliarella (Del Piero 80), Iaquinta
Minggu, 05 Desember 2010
Milan - Belum genap empat bulan berseragam AC Milan, Kevin-Prince Boateng sudah merasa betah. Pemain internasional Ghana ini mengaku ingin bersama Rossonerri selama mungkin.
Usai dilepas Portsmouth, Boateng bergabung dengan Genoa sebelum berlabuh ke Milan dengan status pinjaman. Perlahan-lahan, pemuda keturunan Ghana tersebut mulai rutin mengisi line-up I Diavolo Rosso dan telah tampil 13 kali dengan sumbangan satu gol.
"Bermain di Milan sangat fantastis," girang Boateng yang dikutip Ghanasoccernet.com
"Saya tak pernah membayangkan suatu hari bisa memakai jersey ini. Saya datang dari Genoa tapi sejujurnya tak masalah bagaimana saya bisa kemari, melainkan saya kini disini
Bukan hanya sudah nyetel dengan permainan timnya tetapi Boateng juga mengaku cocok dengan atmosfir di klub. Tampaknya ini seruan adik dari pemain Manchester City Jerome Boateng itu agar dipermanenkan.
"Saya sudah jadi bagian dari tim ini, terutama saya ingin berada di sini. Impian saya berada di Milan selama mungkin karena saya suka dengan semua yang ada di sini: kotanya, staf dan banyak lainnya. Milan adalah tim dalam hidupku," tukas dia.
Milan - AC Milan kembali menjauhkan jaraknya dari para pesaing untuk terus berada di puncak klasemen Seri A. Hasil tersebut didapat Rossoneri setelah menundukkan Brescia dengan skor 3-0.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di San Siro, Minggu (5/12/2010) dinihari WIB Milan memborong ketiga golnya di babak pertama. Kevin Prince Boateng membuka keunggulan sebelum digandakan Robinho dan ditutup Zlatan Ibrahimovic.
Tambahan tiga poin ini mengantar Milan sementara kembali menjauhi pesaing-pesaingnya di puncak klasemen. Dengan poin 33, Rossoneri unggul tiga angka dari Lazio di urutan dua. Sementara Brescia tertahan di urutan 18 dengan total poin berjumlah 12.
Jalannya Pertandingan
Di depan pendukungnya, Milan tak perlu waktu lama untuk membuka keunggulan. Memanfaatkan umpan yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic, Kevin Prince Boateng berhasil menceploskan bola ke dalam gawang meski dalam kawalan pemain lawan. Ini merupakan gol pertama Boateng buat Milan di Seri A.
Melalui kerjasama Robinho dan Zlatan Ibrahimovic, Milan terus menggedor pertahanan tamunya demi mencari gol kedua. Namun justru gawang Cristian Abbiati yang dapat ancaman di menit 16 saat tendangan akrobat Andrea Caracciolo tepat mengarah ke pelukan Abbiatti.
Lewat aksinya di menit 27, Robinho berhasil menembus masuk pertahanan Brescia. Namun upayanya mencetak gol tak membuahkan hasil karena bola sepakannya cuma membentur sisi luar gawang.
Semenit berselang Robinho benar-benar mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-0. Gol tersebut terjadi akibat kesalahan Hetemaj yang mencoba melakukan backpass, Robinho pun dengan mudah mencetak gol kelimanya buat Milan dari jarak dekat.
Belum hilang kegembiraan Rosoneri, sebuah gol lain lahir ke gawang Brescia. Kali ini Ibra yang menjadi goal scorer-nya setelah dia melewati Gilberto Martinez dan melepaskan tendangan keras yang mengarah ke sudut gawang. 3-0 Milan unggul.
Lewat sebuah kesalahan pemain Brescia kembali Milan punya peluang bikin gol. Tim tamu beruntung karena kali ini upaya Robinho me-rebound tendangan gagal Boateng terhalang bek lawan.
Di babak kedua tekanan yang dilakukan Milan tidak menurun. Bahkan Gennaro Gattuso sempat memiliki peluang bikin gol saat upayanya mengeksekusi sodoran bola dari Robinho berhasil digagalkan Martinez.
Ibra kembali memiliki peluang saat dia berusaha menyambar bola pantul hasil tendangan Ignazio Abate. Atraksi overhead kick yang dia lakukan tak membuahkan hasil yang diinginkan karena si kulit bundar arahnya masih melenceng dari sasaran.
Massimilliano Allegri memasukkan Ronaldinho saat pertandingan tersisa 20 menit untuk menggantikan Ibra. Gelandang serang asal Brasil itu langsung dapat peluang, meski kemudian gagal berujung gol karena tendangan kaki kirinya menyambut umpan silang Abate masih melenceng.
Peluang terakhir Milan memperbesar keunggulan datang dari kerjasama Gattuso dengan Mathieu Flamini. Berhasil mengejar umpan terobosan, tendangan jarak jauh gelandang asal Prancis itu sama sekali tak membahayakan gawang kiper Sereni.
Susunan Pemain
Milan: Abbiati; Abate, Nesta (Yepes 46), Thiago Silva, Zambrotta; Gattuso, Pirlo, Ambrosini (Flamini 63); Boateng; Ibrahimovic (Ronaldinho 69), Robinho
Brescia: Sereni; Zebina, Bega, Martinez; Berardi, Vass (Budel 66), Hetemaj, Daprelà ; Diamanti, Kone (Eder 58); Caracciolo
Roma - AS Roma hanya mendapatkan satu poin setelah bermain seri 1-1 dengan Chievo Verona. Fabio Simplicio sempat membuat Il Lupo unggul 2-0 namun Chievo dapat mengejarnya dan menyamakan kedudukan.
Roma membuang peluangnya untuk bisa meraih tiga poin di laga tandangnya tersebut. Mereka sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat dua gol Simplicio, namun di babak kedua Chievo menekan dan berhasil menyamakan kedudukan.
Skor imbang 2-2 tersebut membuat Roma masih tetap berada di posisi ketujuh klasemen Seri A dengan 23 poin atau selisih tujuh poin dari pimpinan klasemen AC Milan. Sedangkan Chievo naik keperingkat sembilan dengan 20 poin.
Jalannya Pertandingan
Pada laga di Stadio Marc Antonio Bentegodi, Minggu (5/12/2010) dinihari WIB, Roma lebih dulu mengancam lewat tendangan bebas Adriano di menit ke-4 namun masih melebar dari target.
Sementara usaha Mirko Vucinic lewat tendangan kaki kirinya dapat digagalkan kiper Stefano Sorrentino di menit ke-10. Pada menit ke-23, Adriano kembali memiliki peluang tapi tembakan kaki kirinya masih melambung.
Tiga menit kemudian Roma berhasil memimpin 1-0. Gol tersebut dicetak oleh Fabio Simplicio lewat set piecenya lewat tembakan kaki kanannya ke pojok kiri bawah gawang tuan rumah Chievo.
Pada menit ke-43, Giallorossi kembali memiliki peluang. Berawal dari crossing Mirko Vucinic bola didapatkan oleh Matteo Brighi namun tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti masih terlalu tinggi.
Namun, satu menit kemudian Roma berhasil unggul 2-0. Simplicio kembali menjebol gawang Chievo lewat tembakan kaki kirinya setelah memanfaatkan crossing dari Marco Cassetti.
Sementara Chievo mencoba mengejar ketertinggalannya. Gelson Fernandes punya peluang namun sundulannya masih terlalu tinggi. Skor 2-0 bagi Roma pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Chievo mulai meningkatkan serangannya guna mengejar ketertinggalanya. Marco Andreolli mendapatkan bola terobosan dari Gelson Fernandes namun digagalkan Julio Sergio di menit ke-56.
Chievo akhirnya mampu memperkecil kemenangan lewat gol Davide Moscardelli hasil tendangan kaki kirinya pada menit ke-61. Gol tersebut semakin menambah semangat para pemain tuan rumah.
Pada menit ke-82, Pablo Granoche akhirnya membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Gol tersebut dicetak oleh Granoche hasil tembakan kaki kanannya setelah memanfaatkan umpan terobosan Mariano Bogliacino.
Sementara Roma semakin sulit untuk bisa unggul kembali setelah di menit ke- 84 harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Daniele De Rossi dikartu merah. Skor imbang 2-2 tersebut bertahan hingga akhir laga.
Susunan Pemain :
Chievo: Sorrentino; Frey, Cesar, Andreolli, Mantovani; Gelson Fernandes (Bogliacino 79), Rigoni, Marcolini (Granoche 60); Costant; Moscardelli (Sardo 90), Pellissier
Roma: Julio Sergio; Cassetti, Mexes, N Burdisso, Castellini; Greco (Taddei 66), De Rossi, Brighi; Simplicio (Menez 83); Adriano (Borriello 78), Vucinic
Sabtu, 04 Desember 2010
Roma - Juara bertahan Inter Milan menuai kekalahan ke-4 di Seri A setelah takluk 1-3 saat bertamu ke markas Lazio, dalam partai giornata 15 Seri A Italia.
Di Olimpico, Sabtu (4/12/2010) dinihari WIB, Lazio berhasil menyudahi paruh pertama dengan menjanjikan setelah Giuseppe Biava membuat mereka unggul 1-0 atas Inter.
Mauro Zarate melebarkan keunggulan Lazio di awal babak kedua, tapi Inter sempat berusaha bangkit berkat gol Goran Pandev pada menit 74.
Usaha Inter mengejar akhirnya kandas setelah Hernanes menjauhkan Lazio lagi semenit sebelum waktu normal berakhir.
Untuk Lazio, kemenangan tersebut membuat mereka menyamai raihan angka AC Milan yang memuncaki klasemen. Milan sendiri belum memainkan partai giornata 15-nya.
Akibat kebobolan tiga gol, Inter sementara itu dicatat Soccernet turun ke posisi enam karena disalip Palermo, meski keduanya punya poin sama. Inter bisa turun peringkat lagi, terlebih AS Roma yang hanya terpaut satu angka sudah mengancam tepat di bawahnya.
Hasil itu juga membuat catatan Inter kian buruk. Dari empat laga terakhirnya di Seri A, Nerazzurri sudah kalah tiga kali dan baru menang satu kali.
Jalannya Pertandingan
Peluang nyata pertama dalam laga dihadirkan oleh tim tamu Inter pada menit 13. Umpan silang Jonathan Biabiany tak bisa disongsong Goran Pandev tapi Sulley Muntari sukses menanduk bola untuk menghasilkan sepak pojok.
Lima menit kemudian gantian Lazio mengancam. Tandukan Sergio Floccari memaksa kiper Luca Castellazzi menyelamatkan gawang. Bola jatuh di kaki Stefano Mauri kendati Javier Zanetti dengan sigap sukses memotong bola.
Lazio unggul! Tuan rumah memimpin pada menit 26. Sebuah umpan silang ditanduk Hernanes sebelum kemudian diceploskan Giuseppe Biava ke dalam gawang Inter.
Wesley Sneijder berkesempatan menyamakan kedudukan enam menit kemudian. Dari sebuah tendangan bebas ia melayangkan bola dengan jitu ke arah gawang Lazio meski arahnya masih tepat ke kiper Fernando Muslera.
2-0 Lazio! Lazio menggandakan keunggulan di menit ke-52 menyusul sebuah kesalahan dari Felice Natalino. Mauro Zarate memaksimalkannya untuk bikin gol kedua tuan rumah.
Lazio makin pede dan Floccari hampir saja bikin skor jadi 3-0 pada menit 57. Untung buat Inter, Floccari gagal mengirim bola melewati Castelazzi.
Inter menipiskan ketinggalan! Goran Pandev meniupkan asa untuk Inter lewat golnya pada menit 73. Dua kali diblok, mantan pemain Lazio itu sukses menyarangkan bola pada kali ketiga. Skor jadi 1-2, masih untuk keunggulan Lazio.
Penyelamatan penting dilakukan Muslera dengan waktu normal tersisa empat menit lagi!
Lazio menambah gol! Skor menjadi 3-1 setelah Hernanes membuat gol ke gawang Castelazzi lewat tendangan bebas yang sebelumnya terlihat sedikit membentur pagar betis pemain Inter.
Susunan Pemain:
LAZIO: Muslera - Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu - Matuzalem, Brocchi, Mauri, Hernanes (Bresciano '90) - Zarate (Ledesma '79), Floccari (Rocchi '87)
INTER: Castellazzi - Natalino (Santon '85), Lucio, Cordoba, Zanetti - Muntari (Alibec '52), Cambiasso, Stankovic (Motta '36), Sneijder, Biabiany - Pandev
Jumat, 26 November 2010
- Coppa Italia
Lazio Tanpa Kendala, Catania Pesta Gol
Roma - Lazio melaju mulus ke babak kelima Coppa Italia setelah menundukkan klub Seri B, U.C. AlbinoLeffe. Pada laga lain yang mempertemukan dua tim Seri A, Catania mengandaskan Brescia dengan 5-1.
Dalam pertandingan babak keempat yang dilangsungkan di Stadion Olimpico, Jumat (26/11/2010) dinihari WIB, Lazio sama sekali tak kesulitan memetik kemenangan dengan skor 3-0. Hasil tersebut meloloskan anak didik Eduardo Reja ke babak 16 besar.
Tuan rumah sudah membuka keunggulan saat laga baru berjalan 15 melalui Javier Garrido. Skor berubah menjadi 2-0 di menit 45 setelah Guglielmo Stendardo merobek jala tim tamu untuk kali kedua.
Lima menit sebelum laga berakhir, Simone Del Nero memperbesar keunggulan Lazio dengan gol yang dia buat. Skor 3-0 bertahan hingga akhir dan memastikan didapatnya tiket babak perdelapanfinal oleh Biancoceleste.
Sementara pada laga lainnya yang dihelat di Stadio Angelo Massimino, Catania memetik kemenangan besar saat menjamu Brescia. Tuan rumah memaksa tamunya pulang menaggung malu dengan skor 5-1.
Catania unggul cepat melalui Raphael Martinho saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Namun kemudian Brescia mampu menyamakan kedudukan lewat Robert Feczesin lima menit berselang. Skor 1-1 tersebut bertahan hingga turun minum.
Di paruh kedua baru Catania bangkit dan total melesakkan empat gol tambahan. Gaston Maxi Lopez kembali membawa tuan rumah unggul lewat golnya di menit 55, untuk kemudian diperbesar kembali oleh Simone Pesce di menit 58.
Delapan menit sebelum bubaran Mirco Antenucci tak mau ketinggalan menyumbang gol. Gol penutup kemenangan tuan rumah dilesakkan kembali oleh Gaston Maxi Lopez di menit 86.
Juga memetik kemenangan dalam laga dinihari ini adalah Bologna. Melawat ke Cagliari, Rossoblu membawa pulang keunggulan 3-0 melalui gol-gol yang datang dari Gaston Ramirez (84), penalti Riccardo Meggiorini (32) dan Henry Gimenez (90).
Lazio Tanpa Kendala, Catania Pesta Gol
Roma - Lazio melaju mulus ke babak kelima Coppa Italia setelah menundukkan klub Seri B, U.C. AlbinoLeffe. Pada laga lain yang mempertemukan dua tim Seri A, Catania mengandaskan Brescia dengan 5-1.
Dalam pertandingan babak keempat yang dilangsungkan di Stadion Olimpico, Jumat (26/11/2010) dinihari WIB, Lazio sama sekali tak kesulitan memetik kemenangan dengan skor 3-0. Hasil tersebut meloloskan anak didik Eduardo Reja ke babak 16 besar.
Tuan rumah sudah membuka keunggulan saat laga baru berjalan 15 melalui Javier Garrido. Skor berubah menjadi 2-0 di menit 45 setelah Guglielmo Stendardo merobek jala tim tamu untuk kali kedua.
Lima menit sebelum laga berakhir, Simone Del Nero memperbesar keunggulan Lazio dengan gol yang dia buat. Skor 3-0 bertahan hingga akhir dan memastikan didapatnya tiket babak perdelapanfinal oleh Biancoceleste.
Sementara pada laga lainnya yang dihelat di Stadio Angelo Massimino, Catania memetik kemenangan besar saat menjamu Brescia. Tuan rumah memaksa tamunya pulang menaggung malu dengan skor 5-1.
Catania unggul cepat melalui Raphael Martinho saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Namun kemudian Brescia mampu menyamakan kedudukan lewat Robert Feczesin lima menit berselang. Skor 1-1 tersebut bertahan hingga turun minum.
Di paruh kedua baru Catania bangkit dan total melesakkan empat gol tambahan. Gaston Maxi Lopez kembali membawa tuan rumah unggul lewat golnya di menit 55, untuk kemudian diperbesar kembali oleh Simone Pesce di menit 58.
Delapan menit sebelum bubaran Mirco Antenucci tak mau ketinggalan menyumbang gol. Gol penutup kemenangan tuan rumah dilesakkan kembali oleh Gaston Maxi Lopez di menit 86.
Juga memetik kemenangan dalam laga dinihari ini adalah Bologna. Melawat ke Cagliari, Rossoblu membawa pulang keunggulan 3-0 melalui gol-gol yang datang dari Gaston Ramirez (84), penalti Riccardo Meggiorini (32) dan Henry Gimenez (90).
Milan - Kesuksesan AC Milan duduk di puncak klasemen Seri A menghadirkan dua sisi. Yang pertama, memperbesar peluang mereka menuju Scudetto. Yang kedua, membuat tim-tim lain gatal untuk menaklukkan mereka.
Performa Milan belakangan sungguh apik. Empat laga terakhir di Seri A dilalui dengan kemenangan, di mana salah satunya diraih atas rival sekota, Inter Milan. Rossoneri kini mengoleksi 29 angka atau unggul tiga angka atas Lazio yang ada di urutan dua.
Sebagai tambahan dari catatan bagus itu, Milan kini juga sudah memastikan diri lolos ke fase knock-out Liga Champions. Yang terakhir ini mereka pastikan setelah menang 2-0 atas AJ Auxerre di matchday V, Kamis (25/11/2010) dinihari WIB.
Tapi serentetan catatan memuaskan ini juga menghadirkan sisi lain. Kalau tak mau cerita menyenangkan ini cepat hilang, Milan harus mulai pasang sikap waspada dalam setiap laga yang mereka hadapi.
"Waktu yang sulit akan segera datang. Semua tim yang kami hadapi mulai sekarang akan bersikap beda karena menghadapi pimpinan klasemen. Mereka juga akan memberikan 100 persen kemampuan mereka," ujar Gennaro Gattuso di Football Italia.
"Sebelumnya, mereka juga sudah melakukannya. Karena menghadapi Milan adalah sebuah pertandingan yang penting."
"Tapi ketika Anda berada di depan, maka satu pertandingan adalah satu langkah menuju akhir tujuan. Tiga poin menjadi hal yang penting dari pekan ke pekan," tukasnya.
Milan - Musim depan AC Milan terancam kehilanga palang pintu terbaiknya. Meski sempat menyatakan bakal pensiun bersama Rossoneri, Alessandro Nesta disebut bakal hengkang di akhir musim nanti.
Adalah Thiago Silva yang membocorkan kabar kontoversial soal kelanjutan masa depan rekan kerjanya tersebut. Dikatakan kontroversia karena hanya beberapa pekan lalu Nesta sudah menyatakan akan bertahan bersama Diavolo Rosso hingga masuk masa pensiun.
"Disayangkan, karena dalam pandangan saya ini akan menjadi musim terakhir Sandro (Alessandro Nesta) bersama Milan. Sangat disayangkan melihat dia pergi di akhir musim yang sedang berjalan ini," sahut Silva seperti dikutip dari Football Italia.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak Milan ataupun Nesta terkait penyataan bek asal Brasil itu. Yang jelas Nesta memang pernah dikabarkan bakal kembali membela Lazio sebelum akhirnya gantung sepatu.
Diavolo Rosso memboyong Nesta dari Lazio pada tahun 2002 menyusul masalah keuangan yang melanda klub ibukota Italia tersebut. Sejak saat itu dia langsung menjadi bagian tak terpisahkan dari skuad utama Milan.
Selama delapan tahun menetap di San Siro, mantan bek internasional Italia itu total telah menyumbang delapan gelar bergengsi. Di antaranya adalah dua trofi Liga Champions, serta masing-masing satu gelar Scudetto dan Kejuaraan Dunia Antarklub.
Milan - Setelah menelan tiga kekalahan dan dua hasil imbang, Inter Milan meraih kemenangan saat menjamu Twente. Hasil tersebut diyakini menjadi awal dari rangkaian sukses lain yang bakal diraih Nerazzurri.
Periode sulit di jalani Inter dalam setidaknya sebulan terakhir. Dengan banyak pemain mengalami cedera, La Beneamata menelan banyak hasil mengecewakan.
Zavier Zanetti cs bahkan sempat melalui lima pertandingan beruntun tanpa kemenangan di semua ajang, yang salah satunya berisi kekalahan menyesakkan atas AC Milan. Rentetan hasil tersebut baru berhenti di Giuseppe Meazza setelah Esteban Cambiasso melesakkan gol kemenangan 1-0 ke gawang Twente di Liga Champions.
Sebuah hasil yang membangkitkan kembali kepercayaan diri pemain Inter. Wesley Sneijder malah yakin kalau kemenangan tersebut adalah awal dari rangkaian kemenangan lain yang akan kembali didapat timnya.
"Bisakah kami terus melakukannya? Kami harus bisa. Kami harus menang lagi. Kami akhirnya memenangi pertandingan dan moral tim ini sekarang hebat, Kami tak sabar menantikan laga selanjutnya." sahut Sneijder terkait pertemuan Inter dengan Parma dalam lanjutan Liga Italia akhir pekan ini.
Malang buat Inter, untuk laga kontra Parma mereka tak akan diperkuat dua striker andalannya, Samuel Eto'o dan Diego Milito. Meski begitu, gelandang asal Belanda itu menuntut timnya untuk melanjutkan tren kemenangan sebagai bagian dari persiapan tampil di Kejuaraan Dunia Antarklub.
"Kami menciptakan banyak peluang dan disayangkan tak ada gol lagi tercipta, tapi yang terpenting adalah kami menang dan lolos. Kami harus memenangi pertandingan sebelum bermain di Kenjuaraan Dunia Antarklub untuk mendongkrak kepercayaan diri. Dan hasil ini adalah satu langkah menuju arah tersebut," tuntas Sneijder seperti dikutip dari Footaball Italia.
Senin, 22 November 2010
Verona - Samuel Eto'o "meniru" aksi Zinedine Zidane saat dia menanduk dada Bostjan Cesar. Terkejut dengan aksi tersebut, Cesar hingga kini masih menunggu permintaan maaf dari sang striker.
Inter menderita kekalahan dengan skor 1-2 saat melawat ke Chievo, Minggu (21/10/2010) malam WIB. Dua gol yang dibuat Sergio Pellissier (29) dan Davide Moscardelli (82), cuma bisa dibalas sekali lewat Eto'o di menit akhir laga.
Kenyataan pahit yang diterima Nerazzurri bisa jadi tak berhenti sampai di situ menyusul aksi tanduk Eto'o terhadap bek tuan rumah, Bostjan Cesar. Sebuah insiden yang kita mengingatkan akan final Piala Dunia 2006 antara Zinedine Zidane dan Marco Materazzi.
Dikutip dari Football Italia, kejadian tersebut bermula saat Eto'o mengklaim dirinya terkesan sikut pemain asal Slovenia itu. Tak lama kemudian mantan pemain Barcelona itu membalas dengan reaksi mengejutkan.
"Eto'o pemain yang hebat, tapi saya pikir tindakan seperti itu seharusnya tak terjadi," sahut Cesar mengomentari insiden tersebut.
Yang membuat pesepakbola 28 tahun itu makin kecewa dengan Eto'o adalah sikap sang striker yang hingga kini belum mengajukan permintaan maaf.
"Dia menanduk saya dan bahkan tidak meminta maaf. Saya jelas tak senang dengan itu, meski yang terpenting adalah tiga poin buat kami," sambung pemain yang di antaranya sempat membela Marseille, West Bromwich Albion dan Dinamo Zagreb itu.
Kejadian tersebut tak sampai membuat Eto'o dihukum wasit karena luput dari pengawasan ofisial pertandingan. Namun karena terekam kamera, hukuman panjang sangat mungkin diterima pesepakbola yang pernah berseragam Real Madrid itu.
Naples - Napoli memetik kemenangan meyakinkan 4-1 atas Bologna dan kembali ke posisi tiga besar. Pada pertandingan tersebut Marek Hamsik menyumbangkan dua gol bagi The Partenopei.
Beberapa jam sebelumnya posisi Napoli tergeser oleh Juventus usai mengalahkan Genoa 2-0. Namun Napoli dapat kembali berada di posisinya semula lagi dan unggul satu poin dari Juve usai mengatasi Bologna di Stadio San Paolo, Senin (22/11/2010) dinihari WIB.
Pada laga tersebut Napoli sudah mendominasi pertandingan sejak awal . Saat pertandingan baru berusia tiga menit Christian Maggio sudah berhasil menjebol gawang Bologna lewat sundulannya memanfaatkan crossing Ezequiel Lavezzi.
Pada menit ke-36, Hamsik memperbesar kemenangan skuadnya menjadi 2-0 lewat sepakan kaki kirinya memanfaatkan crossing Edinson Cavani di menit ke-36. Kemenangan 2-0 bagi Napoli tersebut bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Napoli masih terus menekan dan Hamsik mencetak gol keduanya di menit ke-48 setelah mendapatkan bola umpan terobosan Michele Pazienza. Namun Bologna mencoba keluar dari tekanan.
Satu gol berhasil diraih oleh Bologna lewat sundulan Riccardo Meggiorini di menit ke-68 dan skor menjadi 1-3. Namun tuan rumah kembali bangkit dan Edinson Cavani melengkapi kemenangan Napoli menjadi 4-1 di menit ke-74.
Susunan Pemain:
Napoli: De Sanctis; Santacroce, Cannavaro (Cribari 23), Campagnaro; Maggio, Gargano, Pazienza, Dossena; Hamsik (Sosa 56), Lavezzi; Cavani (Maiello 76)
Bologna: Viviano; Garics (Siligardi 46), Portanova (Moras 65), Britos, Rubin; Buscè, Ekdal, Krhin, Della Rocca; Gimenez (Meggiorini 46), Di Vaio
Roma - Edy Reja tak puas Lazio hanya meraih hasil imbang dengan Parma. Pelatih Lazio ini menegaskan bahwa seharusnya bisa meraih poin penuh melihat performa skuadnya yang baik.
Lazio gagal memberikan ancaman kepada pimpinan klasemen Seri A, AC Milan, setelah ditahan imbang 1-1. Pelatih Edy Reja menyayangkan banyaknya peluang yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh skuadnya.
"Ketika Anda memembuat banyak peluang, Anda butuh mencetak gol. Saya rasa selama 90 menit kami memainkan pertandingan yang sangat bagus dengan tempo yang tinggi di lapangan yang berat," kata Edy Reja seperti dilansir Sky Sport.
"Bagaimana pun saya tidak senang dengan performa hari ini. Ketika Anda bermain sbaik ini Anda harus bisa mendapatkan semua tiga poin dan kami tidak dapat melakukan itu," tegas pelatih Lazio.
Namun, Reja tetap senang akan posisi mereka di klasemen. "Kami masih tetap senang dengan apa yang telah diraih skuad, jika kami mengambil satu laga suatu waktu tak ada alasan untuk khawatir," tukasnya.
Genoa - Kesabaran bos Sampdoria pada Antonio Cassano sudah habis. Ditegaskan presiden klub Riccardo Garrone, penyerang topnya itu takkan pernah lagi mengenakan jersey klub kota Genoa tersebut.
Itulah perkembangan terakhir perselisihan di antara Garrone dan Cassano, yang dipicu dari keengganan si pemain mengikuti sebuah acara klub bulan lalu, dan ia malah marah-marah saat ditegur oleh atasannya itu.
Beberapa upaya berdamai tidak membuahkan hasil, terutama karena Cassano dinilai tidak benar-benar menyesal dan meminta maaf atas kelakuannya itu. Garrone pun memutuskan melanjutkan opsi menendang pemain berusia 28 tahun itu.
Dilaporkan Football Italia, Minggu (21/11/2010), pihak klub sedang mempersiapkan proses hukum untuk memutus kontrak Cassano dengan alasan "pembangkangan". Pertemuan dengan otoritas terkait masalah ini dijadwalkan 3 Desember. Jika lancar, dia bisa menjadi free agent pada Januari nanti.
"Satu hal yang pasti adalah, Cassano takkan memakai lagi seragam Sampdoria," cetus Garrone kepada stasiun televisi RAI. "Yang sedang saya buat ini adalah sebuah konsistensi, dan saya tak pernah kekurangan itu sepanjang hidupku."
Walaupun petinggi klub semakin siap melepas Cassano, termasuk pelatih Domenico di Carlo, tapi masih banyak fans yang berharap mantan pemain Bari, AS Roma dan Real Madrid itu bertahan. Pada Jumat malam lalu sekitar 200 orang memberi dukungan moral dengan berkumpul di depan rumah Cassano.
Memasuki musim keempatnya bersama Il Samp, Cassano sudah bermain dalam 110 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 41 gol. Kali terakhir ia dimainkan adalah pada 24 Oktober, saat Sampdoria bermain imbang 1-1 dengan Inter Milan.
Verona - Rafael Benitez membuat pernyataan-pernyataan "khas" dirinya tentang kekalahan Inter Milan atas Chievo. Kekhasan itu adalah "tim sudah bermain baik, tapi kekurangan gol sehingga tak menuai hasil maksimal".
Berikut ini petikan pernyataan pelatih asal Spanyol itu, yang dirilis situs resmi klub, setelah Nerazzurri kalah 1-2 dari Chievo, Minggu (21/11/2010), dan itu berarti Inter tak pernah menang dalam empat laga terakhirnya:
"Tentu saja, tidak ada yang senang dengan kekalahan. Tapi para pemain sudah bekerja keras dan bereaksi dengan tepat di babak kedua. Mereka telah menunjukkan semua karakter yang semestinya dimiliki sebuah tim.
"Sayangnya kami kurang beruntung pada beberapa kesempatan mencetak gol. Tapi usaha dan sikap anak-anak sudah oke. Reaksi mereka positif, sudah benar sampai pertandingan selesai. Lapangan jelek. Tim ini telah memperagakan karakternya dan kalau kami bisa mencetak gol, itu pasti akan mengubah semuanya.
"Saya pelatih profesional dan sering menghadapi situasi seperti ini. Satu-satunya cara untuk mengubah keadaan ini adalah terus bekerja keras. Dan hari ini saya menyaksikan keinginan menang dari pemain-pemain kami.
"Gol pertama di gawang kami? Itu situasi one on one. Ada sebuah kesalahan. Ini bukan soal keinginan buat menang, tapi kesalahan teknis. Kami sedang mengalami situasi yang sulit, buat sebuah tim yang telah sering menang. Juga banyak pemain kami yang absen (cedera), sehingga kami harus memainkan banyak pemain muda."
Minggu, 21 November 2010
Milan - Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi pahlawan AC Milan. Setelah pekan lalu membawa klubnya menundukkan Inter Milan, kali ini gol tunggal Ibra membawa Rossoneri mengatasi Fiorentina 1-0.
Gol Ibrahimovic menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam duel yang dipanggungkan di Stadion San Siro, Minggu (21/11/2010) dinihari WIB tersebut. Gol itu hadir saat babak pertama tinggal berusia semenit.
Kemenangan 1-0 atas Fiorentina ini membuat Milan kokoh berdiri di puncak klasemen Seri A. Pasukan asuhan Massimiliano Allegri itu mengumpulkan 29 angka dari 13 laga, unggul empat poin dari Lazio yang punya satu pertandingan di tangan.
Jalannya pertandingan
Baru dua menit pertandingan berlangsung, Milan langsung menggebrak. Bek Daniele Bonera yang maju menyerang melepas tembakan yang memaksa kiper Fiorentina, Artur Boruc, menjatuhkan badan buat menepisnya.
Fiorentina memberikan ancaman balasan lima menit kemudian. Tendangan bebas Gaetano D'Agostino dengan indah melewati pagar hidup pemain Milan, tetapi kiper Christian Abbiati masih sigap menepis dengan satu tangan.
Jual beli serangan terus terjadi. Di menit 29, Clarence Seedorf melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola tidak berhasil merobek jala Fiorentina karena Boruc sigap bergerak ke kiri menolaknya.
Pada menit 41, Milan sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke gawang La Viola, tetapi karena Robinho yang mencetak gol itu sudah off-side, maka gol tersebut pun dianulir.
Saat laga memasuki menit 44, Milan memetik gol. Mendapat umpan dari sisi kanan lapangan, Ibra yang membelakangi gawang melakukan tendangan salto buat mencetak golnya.
Di babak kedua, tepatnya di menit 57, Milan nyaris menggandakan keunggulannya. Namun kali ini tandukan Alessandro Nesta yang berdiri bebas jatuh tepat di pelukan Boruc. Skor tetap 1-0 buat Milan.
Dari satu tendangan sudut yang diperoleh Milan di menit 66, bola ditujukan kepada Thiago Silva yang berdiri di luar kotak penalti. Silva menendang dan bola menubruk tiang Boruc.
Fiorentina punya kans menyamakan kedudukan di menit 83. Aksi Alberto Gilardino melewati Nesta di garis gawang dilanjutkan dengan sodoran kepada Adem Ljajic. Gol tidak tercipta karena sepakan Ljajic ditepis Abbiati.
Hingga waktu yang ada habis, tidak ada gol tambahan dari kedua kesebelasan. Milan pun tetap berhak atas kemenangan 1-0 mereka.
Susunan pemain
Milan: Abbiati; Bonera, Silva, Nesta, Zambrotta; Gattuso, Ambrosini, Seedorf (Ronaldinho 86), Flamini; Robinho (Boateng 77), Ibrahimovic
Fiorentina: Boruc; Comotto, Kroldrup, Natali (Camporese 46), Pasqual; Donadel, D'Agostino; Cerci (Santana 60), Ljajic, Marchionni (Vargas 76); Gilardino
Roma - Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, memuji peran besar Jeremy Menez dalam mengantar Giallorossi memukul Udinese 2-0. Menez disebutnya sebagai permata yang sudah terasah.
Menez mencetak gol pertama dari dua gol Roma dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Olimpico Roma, Minggu (21/11/2010) dinihari WIB tersebut.
Bukan sembarang gol, Menez merobek jala Udinese dengan teknik tinggi. Dengan gocekan yahud, gelandang 23 tahun itu melewati Andrea Coda dan Medhi Benatia sebelum melesakkan bola ke gawang Samir Handanovic.
"Menez seperti permata di tengah lumpur dan secara perlahan dia terus dipoles," komentar Ranieri mengenai Menez seperti yang dikutip Football Italia.
Gol ke gawang Udinese adalah gol perdana Menez buat Roma di Seri A. Ditambah dengan gol ke gawang FC Basel di Liga Champions, maka gelandang serang yang pernah membela AS Monaco itu sudah menceploskan dua gol.
Musim ini, peran Menez memang kian sentral. Sejak digesernya Francesco Totti sebagai penyerang untuk menemani Marco Borriello atau Mirko Vucinic, tanggung jawab meracik serangan ada pada pundah Menez.
Dari waktu ke waktu, Menez mulai memperlihatkan penampilan yang semakin stabil. Meski begitu, Ranieri meminta sang playmaker untuk meningkatkan kemampuannya.
"Dia masih bisa sangat berkembang, tapi dia sudah berada di rel yang benar," pungkas Ranieri.
Roma - AS Roma menembus peringkat ketiga Seri A alias zona Liga Champions. Di pertandingan terakhirnya, Giallorossi memukul tamunya, Udinese, dengan skor 2-0.
Dua gol yang memenangkan Roma dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Minggu (21/11/2010) dinihari WIB itu dicetak oleh Jeremy Menez dan Marco Borriello.
Tiga angka yang didapat dari Udinese membuat Roma telah mengumpulkan 22 angka dari 13 pertandingan dan berhak duduk di peringkat ketiga; di bawah AC Milan dan Lazio serta di atas Napoli.
Jalannya pertandingan
Meski bermain sebagai tamu, justru Udinese yang sanggup menebar ancaman lebih dulu. Meneruskan tendangan pojok Antonio Floro Flores, tandukan Maurizio Domizzi menabrak sudut mistar gawang Roma.
Udinese kembali mendapat peluang di menit 16. Flores yang beraksi di dalam kotak penalti menembak ke gawang Roma, tapi kiper Julio Sergio sigap menepisnya ke luar lapangan.
Roma mencetak gol pertamanya di menit 24. Dengan sebuah aksi individu ciamik, Menez melewat penjagaan Andrea Coda dan Medhi Benatia sebelum melesakkan bola ke gawang Udinese. 1-0 buat Roma.
Sebelas menit babak kedua berlangsung, Roma sukses menggandakan skor. Dari sebuah serangan balik, Borriello yang menguasai bola di dalam kotak penalti Udinese menembak dan gol.
Roma harus bermain dengan 10 orang dalam 10 menit terakhir. Pasalnya, Nicolas Burdisso dikartu merah oleh wasit karena dianggap mendorong Domizzi dalam sebuah keributan para pemain kedua tim.
Unggul jumlah pemain, Udinese berusaha mencetak gol hingga penghujung pertandingan. Menit 83, tendangan Alexis Sanchez gagal berbuah gol karena menabrak tiang gawang Julio Sergio.
Skor 2-0 buat keunggulan Roma pun tidak berubah hingga akhir.
Susunan pemain
Roma: Julio Sergio; Cassetti, Juan, N. Burdisso, Castellini; Simplicio, Brighi, Menez (Baptista 63), Greco; Borriello (Adriano 70), Totti (Mexes 83)
Udinese: Handanovic; Coda, Domizzi, Benatia; Isla (Agyemang-Badu 67), Pinzi, Inler (Sanchez 46), K. Asamoah, Armero; Flores (Denis 71), Di Natale
Jumat, 19 November 2010
Milan - Masa depan Rafael Benitez di Inter Milan tengah dispekulasikan setelah serentetan penampilan yang kurang memuaskan. Dejan Stankovic membantah kabar tersebut.
Sebagai juara Seri A yang sekitar enam bulan lalu mendapat label treble winner, penampilan Inter di kompetisi domestik musim ini relatif tak memuaskan. Dengan komposisi yang nyaris sama dengan musim lalu, Benitez belum mampu memaksimalkan kekuatan skuadnya.
Pelatih asal Spanyol itu memang memiliki kendala dari banyaknya pemain utama yang cedera, tapi duduk di posisi lima klasemen bukan hal yang menyenangkan untuk Inter. Apalagi belakangan mereka seret kemenangan. Dari lima laga terakhir di Seri A, La Beneamata cuma menang sekali. Sisanya berakhir dengan tiga kali imbang dan satu kali kalah.
Wajar kalau kemudian Benitez disebut-sebut tengah terancam. Ada kabar yang menyebut, nasibnya bakal diputuskan dalam beberapa pertandingan ke depan.
Presiden Inter Massimo Moratti sudah menyangkal kabar tersebut dan kini giliran Stankovic yang menyuarakan hal serupa.
"Benitez adalah orang yang tepat. Kami punya orang-orang hebat yang menjalankan klub ini. Jika mereka memilihnya, jelas itu bukan pilihan sembarangan," ujarnya di Football Italia.
Lebih lanjut lagi, gelandang asal Serbia ini berusara menyoal performa buruk Inter. Ia menyebut, hal itu tak ada hubungannya dengan kurangnya motivasi di atas lapangan.
"Setiap orang di sini masuk ke lapangan dengan keinginan untuk tampil habis-habisan. Ketika hasilnya tak sesuai, orang-orang mengklaim kami kekurangan hasrat, motivasi dan keinginan untuk menang."
"Kenyataannya, seiring berjalannya hari, kami jadi berhasrat untuk membuktikan mereka salah. Sebenarnya, kami malah lebih lapar ketimbang musim lalu," bela Stankovic.
Milan - Kontrak Ronaldinho bersama AC Milan berakhir musim panas mendatang. Meski menyisakan kurang dari satu tahun, Dinho tenang-tenang saja menyikapi situasi ini.
Kontrak Dinho berakhir sekitar setengah tahun lagi. Bos Milan Silvio Berlusconi berencana untuk mempertahankan pemain bernomor 80 itu. Meski begitu wakil presiden Adriano Galliani mengatakan klub siap menghadapi risiko kehilangan pemain Brasil itu dengan bersikap menunggu soal negosiasi.
Dinho sendiri menanggapi situasi yang terjadi dengan sikap kalem. "Banyak pemain di Milan yang kontraknya mendekati akhir, namun saya bersikap kalem dan saya senang di sini. Saya tidak mengharapkan apa-apa dan soal kontrak saya tenang-tenang saja," tukas Ronaldinho dikutip dari Football-Italia.
Eks pemain Paris SG dan Barcelona itu kehilangan tempatnya di starting XI Milan. Rumornya dia tengah didekati sejumlah klub seperti Flamengo dan Los Angeles Galaxy. Namun pemain berusia 30 tahun itu pada prinsipnya ingin tetap membela Il Diavolo Rosso. Bahkan demi hal tersebut dia siap untuk bermain di posisi yang bukan spesialisasi-nya.
"Saya jarang bermain dan itu membuat saya kehilangan ritme. Namun saya ingin tetap bermain bagus bersama Milan sehingga saya bisa kembali masuk ke timnas," ujar Dinho.
"Saya juga siap bermain sebagai striker untuk Milan. Saya berharap diturunkan saat laga melawan Fiorentina. Namun semua itu bergantung pada keputusan pelatih," pungkas dia.
Roma - Lega Calcio mengumumkan perubahan untuk jadwal di pekan ke-17 yang digelar pertengahan Desember. Salah satu dari hasl revisi adalah penundaan laga Fiorentina kontra Inter Milan.
Seperti dikutip dari Football-Italia, Lega Calcio melakukan sejumlah perubahan untuk jadwal giornata ke-17 yang dipentaskan 18 dan 19 Desember mendatang.
Laga AC Milan kontra AS Roma dimajukan sehari menjadi 18 Desember malam waktu setempat. Sementara itu Lazio akan menghadapi Udinese pada tengah hari, 19 Desember.
Revisi lain adalah penundaan laga antara Fiorentina kontra Inter Milan, terkait dengan kewajiban La Beneamata yang harus mengikuti Piala Dunia Antarklub yang digelar 8-18 Desember 2010. Inter sendiri baru tampil di semifinal pada tanggal 15 Desember.
Belum diumumkan kapan jadwal baru antara La Viola kontra Nerazzuri.
Perubahan Jadwal di Giornata ke-17
18 Desember
Cesena-Cagliari (17.00)
Milan-Roma (19.45)
19 Desember
Lazio-Udinese (11.30)
Sampdoria-Genoa (19.45)
Catatan: Waktu dalam GMT
Turin - Bagi Felipe Melo, kekuatan Juventus saat ini masih berada di belakang beberapa rivalnya. Meihat performa saat ini, Juve belumlah siap untuk meraih Scudetto.
Skuad arahan Luigi Del Neri itu kini tengah berada di posisi empat klasemen sementara dengan tertinggal enam angka dari AC Milan. Belakangan, Juve lebih sering meraih hasil imbang, di mana tiga dari lima laga terakhir berakhir demikian.
Dengan kerap turun-naiknya penampilan, Melo menilai bahwa Juve masih perlu membenahi banyak hal. Bahkan, jika dibandingkan dengan Milan dan Inter Milan, Bianconeri disebutnya masih tertinggal.
"Kami belum siap untuk memenangi Scudetto. Kami harus terus berkembang. Kami harus realistis dan mengatakan Milan dan Inter ada di depan," ujarnya di Football Italia.
"Kami akan menilai, apakah kami layak untuk meraih Scudetto atau tidak, pada bulan Februari dan Maret. Saat ini, kami hanya fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lain," tukasnya.
Pendapat Melo ini mirip-mirip dengan apa yang dilontarkan rekan setimnya, Gianluigi Buffon, beberapa hari lalu. Saat itu Buffon menyebut bahwa Milan lebih difavoritkan untuk menjadi juara saat ini.
Kamis, 18 November 2010
Milan - Dua pertandingan berikut Inter Milan adalah melawan Chievo dan FC Twente. Disebut jika Nerazzurri gagal memenangi kedua laga itu, maka surat pemecatan akan datang ke meja Rafael Benitez.
Adalah harian terkemuka La Gazzetta Dello Sport yang mengapungkan isu itu, Kamis (18/11/2010), sehubungan dengan penampilan terkini Inter di kompetisi Seri A dan juga Liga Champions.
Di Seri A mereka terpuruk di peringkat kelima dan berselisih enam poin dari AC Milan setelah kalah 0-1 dalam Derby della Madoninna akhir pekan lalu. Sementara kekalahan 1-3 dari Tottenham Hotspur di matchday 4 membuat mereka kini menduduki peringkat ke-2 Grup A dengan tujuh poin, sama dengan Spurs tapi kalah selisih gol.
Jika melihat penampilan musim lalu bersama Jose Mourinho, Inter sangat jauh menurun musim ini dan kemampuan mereka mencetak gol pun sepertinya ikutan merosot. Bayangkan saja dari 11 pertandingan di Liga Italia, Samuel Eto'o dkk hanya membuat 13 gol.
Jelas dengan keadaan seperti itu Benitez jadi orang yang paling bertanggung jawab karena dia adalah pelatih utama tim peraih Treble Winner musim lalu itu.
Sepertinya Benitez masih belum mampu menanggung beban kesuksesan Mourinho musim sebelumnya dan ditambah badai cedera yang menggerogoti kekuatan tim.
Maka dua laga Inter ke depan melawan Chievo di Seri A dan Twente di matchday 5 Liga Champions jadi penentuan nasib Rafa di tim 'Biru Hitam'. Meski sempat mengatakan posisi Benitez sebagai pelatih aman, namun presiden Massimo Moratti sudah memberikan ultimatum kalau tak menang di dua laga itu, maka kontrak dua tahun Rafa akan langsung di-cut.
Diberitakan pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni jadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi Benitez. Pria 71 tahun ini adalah pelatih Inter kala merebut scudetto di tahun 1989.
Milan - Kekuasaan Silvio Berlusconi di AC Milan masih akan bertahan cukup lama. Meski belum merencanakan mundur dari jabatannya, sang presiden sudah mengelus calon penerus yang tak lain adalah anaknya sendiri.
Nama anak perempuan yang tengah disiapkan Berlusconi untuk melanjutkan kepemimpinannya di Milan adalah Barbara Berlusconi. Wanita berambut pirang dan berwajah cantik tersebut saat ini masih berusia 26 tahun dan sudah memiliki dua orang anak.
Barbara saat ini tidak menduduki jabatan apapun di banyak perusahaan yang dimiliki ayahnya itu. Inilah yang kemudian menguatkan indikasi kalau dia bakal dijagokan untuk menjadi presiden Diavolo Rosso di masa mendatang.
Barbara bahkan tak sekalipun melewatkan pertandingan Milan di awal musim ini dari tribun penonton. Anak Berlusconi dari perkawinan keduanya dengan Veronica Lario itu bahkan ikut berkunjung ke Santiago Bernabeu saat Rossoneri bertarung di Liga Champions menghadapi Real Madrid.
Dikutip dari Elmundodeportivo, sebagai tahap awal Barbara akan membantu divisi pemasaran klub pemilik tujuh gelar Liga Champions itu. Seiring berjalannya waktu, sarjana filosofi tersebut bakal masuk jajaran dewan direksi.
Jakarta - Persaingan antara AC Milan dan Lazio di puncak klasemen Seri A masih cukup ketat. Milan perlu lebih ekstra keras untuk mempertahankan posisinya karena Fiorentina adalah lawan mereka selanjutnya.
Milan saat ini unggul satu poin dari Lazio di puncak klasemen Liga Italia. Hasil tersebut diraih oleh I Rossoneri berkat kemenangannya dari rival sekotanya Inter Milan 1-0 di saat Derby della Madoninna akhir pekan lalu.
Tentu saja kemenangan itu telah membakar semangat para pemain I Diavolo Rosso. Akhir pekan ini Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro. Di atas kertas Milan lebih unggul dari Fiorentina yang saat ini berada di papan tengah.
Namun La Viola juga sedang dalam mood positif setelah pekan kemarin memetik kemenangan atas Cesena 1-0. Kini Milan perlu menjaga konsistensinya untuk bisa terus bertahan di papan atas dari ancaman Lazio.
Jika Milan hanya meraih satu poin maka Lazio punya peluang menyalip Milan. Pada akhir pekan ini Lazio akan bertandang ke Ennio Tardini, Minggu (21/11/2010), dimana Biancoceleste lebih diunggulkan dari tuan rumah Parma.
Sedangkan peringkat ketiga klasemen, Napoli, akan menjamu Bologna di San Paolo. Sementara AS Roma yang saat ini berada di peringkat keenam, akan kedatangan Udinese di Olimpico dan persaingan ini juga cukup ketat.
Juara bertahan Inter Milan akan bertandang ke Marc'Antonio Bentegodi guna menghadapi Chievo Verona. Laga ini akan cukup penting bagi Inter karena kemenangan akan memulihkan kepercayaan bagi pemain I Nerazzurri.
Kemenangan juga akan berdampak positif bagi kelanjutan Rafael Benitez di Inter. Pelatih asal Spanyol ini memang sedang mendapatkan tekanan menyusul kekalahan dari Milan dan posisi Inter yang sedang melorot ke peringkat lima.
Milan - Zlatan Ibrahimovic mengaku sudah betah dan mau menghabiskan sisa karirnya di AC Milan. Pihak klub pun tampaknya tak ragu memenuhi keinginan dia karena si pemain dinilai krusial buat mereka.
Setelah tampil kurang bersinar di Barcelona, Ibrahimovic berlabuh ke Milan di awal musim ini dengan status pemain pinjaman. Hasilnya tidak mengecewakan dengan torehan sembilan gol dan lima assist dari 15 kali tampil di seluruh ajang.
Arti pentingnya Ibra juga terlihat saat Derby della Madoninna akhir pekan lalu. Ia menjadi pahlawan Rossonerri dengan mencetak gol tunggal sekaligus kemenangan ke gawang mantan klubnya, Inter Milan.
Belum lama ini Ibra berucap ingin bersama Milan hingga pensiun. "Milan akan jadi klub terakhir saya dan setelah itu saya akan pensiun," ujar pemain internasional Swedia itu.
Milan keliatannya merespon keinginan Ibra tersebut. Melalui Adriano Galliani, I Diavolo Rosso mengisyaratkan bakal mempermanenkan penyerang 29 tahun itu.
"Ibra sangat menginginkan Milan. Saya pikir kami hampir pasti jadi klub terakhirnya dan berharap dapat mempertahankannya hingga usianya lewati 33 tahun," kata wakil presiden Milan itu di Football-Italia.
"Ketika kami merekrutnya saya sadar kenapa dia bisa memenangi banyak hal. Dia seorang pejuang dan kuat. Dengan melihatnya di lapangan sudah memberikan kepercayaan diri," puji Galliani.
"Ibra sangat krusial buat kami dan striker yang tidak kami punyai selama 25 tahun. Di saat dia menandatangi kontrak, saya pernah berkata kami akan memenangi derby 1-0 dengan gol Ibra di bawah Curva Nord seperti Ronaldo," pungkasnya.
Ibra diboyong dari Barca pada 2010-11. Dalam klausul kesepakatan disebutkan Milan memiliki opsi untuk memboyongnya secara permanen pada musim panas tahun depan dengan biaya 24 juta euro.
Langganan:
Postingan (Atom)