Kamis, 18 November 2010
Milan - Dua pertandingan berikut Inter Milan adalah melawan Chievo dan FC Twente. Disebut jika Nerazzurri gagal memenangi kedua laga itu, maka surat pemecatan akan datang ke meja Rafael Benitez.
Adalah harian terkemuka La Gazzetta Dello Sport yang mengapungkan isu itu, Kamis (18/11/2010), sehubungan dengan penampilan terkini Inter di kompetisi Seri A dan juga Liga Champions.
Di Seri A mereka terpuruk di peringkat kelima dan berselisih enam poin dari AC Milan setelah kalah 0-1 dalam Derby della Madoninna akhir pekan lalu. Sementara kekalahan 1-3 dari Tottenham Hotspur di matchday 4 membuat mereka kini menduduki peringkat ke-2 Grup A dengan tujuh poin, sama dengan Spurs tapi kalah selisih gol.
Jika melihat penampilan musim lalu bersama Jose Mourinho, Inter sangat jauh menurun musim ini dan kemampuan mereka mencetak gol pun sepertinya ikutan merosot. Bayangkan saja dari 11 pertandingan di Liga Italia, Samuel Eto'o dkk hanya membuat 13 gol.
Jelas dengan keadaan seperti itu Benitez jadi orang yang paling bertanggung jawab karena dia adalah pelatih utama tim peraih Treble Winner musim lalu itu.
Sepertinya Benitez masih belum mampu menanggung beban kesuksesan Mourinho musim sebelumnya dan ditambah badai cedera yang menggerogoti kekuatan tim.
Maka dua laga Inter ke depan melawan Chievo di Seri A dan Twente di matchday 5 Liga Champions jadi penentuan nasib Rafa di tim 'Biru Hitam'. Meski sempat mengatakan posisi Benitez sebagai pelatih aman, namun presiden Massimo Moratti sudah memberikan ultimatum kalau tak menang di dua laga itu, maka kontrak dua tahun Rafa akan langsung di-cut.
Diberitakan pelatih Republik Irlandia Giovanni Trapattoni jadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi Benitez. Pria 71 tahun ini adalah pelatih Inter kala merebut scudetto di tahun 1989.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar