Senin, 15 November 2010
Milan - Pelatih Inter Milan Rafael Benitez mengatakan bahwa penalti di menit awal laga yang didapatkan AC Milan telah mengacaukan rencana yang telah dia susun hingga akhirnya Nerazzuri kalah.
Inter takluk 0-1 dari AC Milan dalam laga derby dinihari tadi. Gol tunggal yang terjadi di laga itu lahir di menit kelima lewat penalti Zlatan Ibrahimovic.
Benitez mengatakan bahwa penalti tersebut telah mengacaukan rencana yang telah ia susun. "Penalti itu mengubah rencana permainan kami. Kami semula berencana menunggu dan menciptakan ruang di antara pertahanan mereka. Namun dengan gol cepat Milan, kami harus segera menekan dan itu cukup tricky," ulas Benitez sseperti dikutip dari Football-Italia.
"Saya pikir kami tidak kehilangan karakter. Tim telah berusaha dan Milan unggul cepat lewat pelanlti itu, dan selanjutnya mereka melakukan pelanggaran untuk membuat kami gagal menguasai laga," tandas suksesor Jose Mourinho itu.
Setelah unggul, Milan harus kehilangan Ignazio Abate dalam waktu setengah jam terakhir akibat menerima kartu merah. Meski begitu Inter gagal menjaringkan gol ketika bermain lawan 10 orang.
Soal hal ini, Benitez punya alasannya. "Memang tidak mudah bermain melawan tim yang memiliki intensitas tinggi dan fokus pada serangan balik. Ketika kami bermain lawan 10 orang, kami mungkin kurang sabar dalam melakukan operan akhir," jawab arsitek asal Spanyol itu.
"Kami terlalu sering kehilangan bola di lini tengah dan tim harus belajar lebih lagi untuk menguasai bola lebih baik," tuntas dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar