BB-AS Roma secara resmi dijual oleh pemilik klub sebagai bagian dari upaya pelunasan utang mereka dengan kreditur utama, Unicredit. Persetujuan itu dicapai setelah pembicaraan terakhir antara keluarga Sensi, yang memiliki Giallorossi lewat perusahaan Compagnia Italpetroli.
Keluarga Sensi setuju untuk melepas 67% saham mereka di klub kepada perusahaan baru, Newco Roma, yang kemudian akan dijual oleh UniCredit.
UniCredit, yang memberikan pinjaman sebesar 325 juta euro kepada Compagnia Italpetroli, akan memegang 49% saham di Newco Roma, sementara keluarga Sensi memegang 51% sisanya. Rosella Sensi akan tetap menjadi presiden klub sampai Roma berpindah ke pemilik baru.
Pertemuan berikutnya antara keluarga Sensi dengan Unicredit dijadwalkan 20 Juli nanti, untuk membahas aspek akhir persetujuan tersebut dan Unicredit akan mengambil alih sebagian besar aset Italpetroli di bidang real estat serta fasilitas distribusi dan penyimpanan minyak.
Rosella Sensi, yang mengambil alih posisi presiden klub setelah ayahnya Franco Sensi wafat di tahun 2006 mengatakan: "Kesepakatan ini dicapai atas persetujuan di semua aspek, namun secara khusus demi melindungi AS Roma yang merupakan miliki kota Roma dan sesuatu yang kita kenang."
Keluarga Sensi telah menempati pucuk pimpinan Roma selama 17 tahun dan selama waktu itu mereka telah mendatangkan sejumlah trofi sejak dibentuk di tahun 1927 silam, namun yang paling berkesan tentunya scudetto di tahun 2001.
Roma sendiri telah menjadi subyek pembicaraan tentang kemungkinan dijual selama beberapa tahun terakhir. Sejumlah nama sempat dikaitkan tertarik membeli Roma termasuk beberapa investor Rusia dan juga pialang terkenal, George Soros.
Nilai Roma saat diperkirakan mencapai 120 juta euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar