Senin, 26 Juli 2010
Milan - Rafael Benitez datang ke Inter Milan untuk menggantikan seorang Jose Mourinho. Meski berat Rafa yakin akan mampu memberikan kesuksesan bagi Nerazzurri.
Dalam dua tahun karirnya sebagai pelatih Inter Mourinho memberikan lima gelar dengan yang paling sensasional tentu musim lalu dengan memberika tiga gelar bagi penghuni Giuseppe Meazza itu.
Kini Rafa sebagai suksesor Mourinho tentunya punya tugas berat yang menanti. Selain harus mempertahankan pencapaian musim lalu, Rafa pun tetap harus menambah tiga gelar di tahun ini yaitu Super Italia, Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Rafa memang adalah pelatih yang hebat dengan raihan dua titel La Liga serta satu Piala UEFA bersama Valencia, satu trofi Liga Champions dan satu Piala FA di Liverpool. Namun tetap saat ini boleh dibilang ia masih berada di bawah bayang-bayang Mourinho.
Pelatih 54 tahun itu tahu bahwa tugasnya itu tidaklah mudah dan berisiko apalagi musim lalu ia meninggalkan Inggris dengan torehan buruk dalam karirnya selama di Liverpool, yaitu finis di posisi ketujuh dan tak lolos ke Liga Champions.
Tapi pria asal Spanyol itu yakin ia bisa membawa banyak gelar bagi Inter dan ingin mengabdi lebih lama dari kontraknya di La Beneamata yang berdurasi dua tahun.
"Saya berharap tinggal di sini lama karena itu berarti kami akan menang," ceplos Rafa di Inter Channel yang dilansir ESPN.
"Ini lebih sulit daripada bermain. Hal terbaik di sepakbola ada pemain dan kemudian jurnalis," sambungnya.
"Saya pikir menang untuk pemain adalah lebih baik untuk berbicara dengan mereka. Jika Anda melakukannya dengan senyuman itu lebih baik," pungkas Rafa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar