Selasa, 31 Agustus 2010

- Sudah Bagus, Inter Tak Butuh Fabregas

Milan - Meski cuma bermain imbang di laga pembuka musim, Inter Milan diyakini sudah punya skuad yang cukup bagus. Karenanya Nerazzurri tak akan mendatangkan pemain lagi, termasuk Cesc Fabregas.

Berstatus juara bertahan dan pemegang tiga trofi bergengsi musim lalu, Inter menjalani startnya di Seri A dengan hasil mengecewakan. Bertandang ke Bologna, Javier Zanetti dkk dipaksa bermain imbang tanpa gol.

Kondisi tersebut tak ayal membuat was-was Interisti, terlebih beberapa hari sebelumnya mereka ditundukkan Atletico Madrid di ajang Piala Super Eropa. Wacana untuk mendatangkan pemain baru pun mengemuka, keputusan yang harus segera diambil karena tenggat bursa transfer akan tutup pada malam 31 Agustus ini.

Salah satu nama yang tiba-tiba muncul ke permukaan adalah Cesc Fabregas. Isu yang buru-buru dibantah pihak Inter karena merasa permainan mereka sudah cukup baik.

"Saya mengharapkan tim ini menang di pertandingan ini. Kami tak perlu menunggu karena tim ini sudah menunjukkan permainan yang bagus. Saya rasa kami tak butuh melakukan pembelian besar," sahut Direktur Inter, Marco Branca merujuk pada isu Fabregas.

Tak seperti AC Milan yang mendatangkan Zlatan Ibrahimovic, Inter tak melakukan pembelian besar di musim panas ini. Kondisi yang sama sekali tak mengkhawatirkan Branca karena skuad Rafael Benitez disebutnya punya beberapa pemain potensial.

"Kami mendatangkan Coutinho dan kami juga mendapatkan pemain yang bagus lainnya. Kami mempertimbangkan situsinya dan secara keseluruhan kami merasa kualitas tim tak bisa lagi ditingkatkan."

"Kami tidak perduli dengan apa yang tim lain lakukan karena kami harus memikirkan dengan otak kami. Tim besar dibentuk dengan transfer yang hebat, tapi Anda juga harus menghindari pemain yang tak diperlukan," tuntas Branca di Football Italia.

Senin, 30 Agustus 2010

- Milan Belum 100 Persen

Milan - AC Milan mengawali kampanyenya di Seri A musim 2010-11 dengan sempurna. Meski begitu, pelatih Massimiliano Allegri mengaku bahwa kondisi pasukannya belum 100 persen.

Disaksikan oleh Presiden klub Silvio Berlusconi serta pemain anyar Zlatan Ibrahimovic, Milan menghadapi tim promosi Lecce di Stadion San Siro, Senin (30/8/2010) dinihari WIB. Rossoneri menang telak 4-0.

Alexandre Pato menjadi motor kemenangan Milan dengan dua golnya. Satu gol disumbangkan bek tengah Thiago Silva dan penyerang gaek Filippo Inzaghi menambahi satu gol lagi.

"Sangat penting untuk memulai (musim) dengan baik karena klub yang baru promosi sangat mungkin mempersulit kami," ujar Allegri seperti yang dikutip Football Italia usai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, Allegri masih mengandalkan stok pemain yang sudah ada dari musim lalu. Pemain anyar yang diturunkan Allegri praktis cuma Kevin Prince Boateng, itu pun cuma 14 menit terakhir.

"Saya pikir kami bermain bagus. Kami masih belum 100 persen, sesuatu yang normal dalam tahapan ini, tapi tim ini bermain bagus dan mengalirkan bola dengan apik," imbuh eks arsitek Cagliari itu.

Milan memang terlihat superior di hadapan Lecce, terutama di babak pertama di mana mereka berhasil menyarangkan tiga gol. Namun Allegri mengakui mesin Milan melambat di babak kedua.

"Setelah jeda babak pertama kami membuat terlalu banyak kesalahan, tapi itu bisa dimengerti karena kami telah bekerja sangat keras sebelumnya," tuntas Allegri.
- Pep Doakan yang Terbaik untuk Ibra

Barcelona - Hengkangnya Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona karena perselisihannya dengan Pep Guardiola. Namun Pep justru mengharapkan mantan anak asuhnya itu mendapatkan yang terbaik di klub barunya AC Milan.

Hanya satu musim Ibra berkostum Barca karena kemarin pemain internasional Swedia itu resmi pindah ke Milan dengan status pinjaman untuk dibeli dengan banderol 24 juta euro di akhir musim 2010/2011. Jelas ini jadi pertanyaan besar kenapa Barca begitu saja melepas padahal musim lalu membelinya dengan banderol 40 juta euro plus Samuel Eto'o ke Inter Milan.

"Saat aku memasuki sebuah ruangan, Guardiola akan keluar. Aku tak tahu apa dia takut kepadaku, atau kenapa. Tapi sang 'filsuf' itu sudah menghancurkan mimpiku bermain untuk Barcelona," keluh Ibra mengenai penyebab keluarnya ia karena hubungannya dengan Pep menang tak harmonis.

Meski si pemain sudah kadung kesal dengan sikap cuek Pep, namun Pep tak menganggap Ibra sebagai musuh ata apapun. Baginya Ibra pernah berjasa bagi timnya karena menjadi bagian dari tim Barca yang merebut lima trofi musim lalu, mulai dari La Liga, dua kali Super Spanyol, Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Eks penyerang Ajax Amsterdam, Juventus dan Inter ini mencetak 22 gol dari 42 penampilannya bersama Barca musim lalu. Sedikitnya jam terbang penyerang jangkung itu dikarenakan ia sering dibebat cedera paha dan betis.

"(Ibra) Dia adalah pemain besar. Saya mendoakan yang terbaik baginya dalam petualangan barunya. Di adalah bagian saat kami memenangi lima trofi (musim lalu)," ucap Pep di situs resmi Barca.
- Ibra Bikin Milan Tambah Semangat

Milan - Meski masih duduk di tribun penonton, Zlatan Ibrahoimovic ternyata sudah memberi kontribusi buat AC Milan. Kehadirannya di San Siro membuat skuad Rossoneri makin bersemangat menang.

Milan memulai kampanye untuk musim 2010/2011 dengan hasil sangat memuaskan. Di depan pendukungnya sendiri, Rossoneri tampil atraktif dan sangat meyakinkan untuk akhirnya memetik kemenangan dengan skor telak 4-0 atas Lecce.

Meski lawan yang dihadapi cuma tim promosi, hasil tersebut menunjukkan sesuatu yang sangat positif di tubuh Diavolo Rosso. Apalagi, laga tersebut merupakan pertandingan debut Massimiliano Allegri, yang ditunjuk menggantikan Leonardo musim panas lalu.

Terkait kemenangan tersebut, Allegri menyebut kehadiran Zlatan di tribun penonton ikut memberi pengaruh positif. Ibra resmi dikontrak Milan dua hari lalu dengan status pinjam dan opsi permanen dari Barcelona.

"Ibrahimovic membawa antusiasne ke dalam lingkungan ini. Malam ini seluruh tim bersemangat, bersiap memberikan performa yang bagus dan merayakan kemenangan," papar Allegri di Football Italia.

"Penting buat kami untuk menjalani start dengan baik karena tim yang baru promosi bisa mendatangkan masalah buat kami," lanjut Allegri.

Satu hal lain yang membuat Allegri sangat puasa adalah permainan atraktif yang dipraktekkan anak didiknya. Padahal kondisi pemain Milan saat ini masih diliputi kelelahan dan belum 100% fit.

"Saya pikir kami menjalani pertandingan yang bagus. Kami masih belum 100%, kondisi yang normal dalam periode awal musim. Sementara setelah turun minum kami membuat terlalu banyak kesalahan, tapi itiu bisa bisa dipahami karena sebelumnya (di babak pertama) kami bekerja keras," tuntas dia.

Di sepanjang laga Ibra duduk bersebelahan dengan Adriano Galliani di tribun penonton. Saat jeda turun minum dia sempat turun ke lapangan untuk diperkenalkan pada fans dan mendapat jersey Milan namun belum bernomor punggung.
- Chievo, Parma, Sampdoria Menang

Roma - Lima tim yang menjadi tuan rumah di pertandingan pertama Liga Italia musim 2010/2011 meraih kemenangan, termasuk Chievo, Parma dan Sampdoria. Tiga lainnya tertahan, satu sisanya kalah.

Chievo yang menjamu Catania, Senin (30/8/2010) dinihari WIB, berhasil mendulang angka penuh dengan skor 2-1.

Davide Moscardelli membuka skor di menit 14, tapi Catania berhasil menyamakan kedudukan di menit 22 melalui Adrian Ricchiuti. Sergio Pelissier menjadi penentu kemenangan Chievo lewat gol penaltinya di tujuh menit sebelum bubaran.

Di Ennio Tardini, gol-gol buatan Valeri Bojinov dan Stefano Morrone memberi Parma tiga angka saat menghadapi tamunya, Brescia. Begitu pula Sampdoria yang unggul 2-0 atas Lazio di Luigi Ferraris, di mana gol-gol tersebut dicetak Antonio Cassano (penalti) dan Stefano Guberti.

Dua tim tuan rumah lain yang meraih kemenangan adalah AC Milan dan Bari. Milan menggasak tim promosi Lecce 4-0 di San Siro, sedangkan Bari mengejutkan Juventus lewat gol tunggal Massimo Donati di menit-menit terakhir babak pertama di San Nicola.

Sementara itu Fiorentina dan Palermo harus puas dengan hasil seri di kesempatan pertamanya bermain di depan pendukungnya sendiri. Fiorentina ditahan Napoli 1-1, sedangkan Palermo diimbangi Cagliari tanpa gol alias 0-0.

Sehari sebelumnya AS Roma juga dipaksa bermain kacamata dengan tim promosi Cesena di Olimpico, sementara Udinese menjadi satu-satunya tuan rumah yang menelan kekalahan. Tim asuhan Francesco Guidolin itu menyerah 0-1 dari Genoa.

Satu pertandingan yang belum digelar adalah Bologna versus Inter Milan di Renato dal'Ara. Laga ini dijadwalkan pada hari Senin malam waktu setempat.
- Milan Gasak Lecce 4-0

Milan - AC Milan memulai Seri A musim 2010/2011 dengan mengantongi tiga poin. Menjamu Lecce di San Siro, Senin (30/8/2010) dinihari WIB, Rossoneri tampil impresif dan memetik kemenangan 4-0.

Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil sangat percaya diri. Sentuhan Massimilliano Allegri menunjukkan indikasi sangat positif karena Andrea Pirlo tampil sangat meyakinkan dan memperagakan sepakbola menyerang yang atraktif.

Adalah Alexandre Pato yang membuka gol kemenangan Milan di menit 16, sebelum digandakan Thiago Silva tujuh menit kemudian. 'Si Bebek' asal Brasil itu mencetak gol kedua Diavolo Rosso di menit 28 dan akhirnya ditutup Filippo Inzaghi melalui aksinya di menit 90.

Hasil ini membawa Diavolo Rosso sementara memuncaki klasemen Seri A. Andrea Pirlo cs unggul selisih gol dibanding Lazio, Parma, Chievo dan Bari yang juga memetik kemenangan di pekan pertama Seri A ini.

Jalannya pertandingan

Langsung tampil menyerang sejak menit awal, kesempatan pertama Milan bikin gol datang dari tendangan roket Thiago Silva di menit 12, yang harus susah payah ditinju kiper Lecce, Antonio Rosati. Empat menit setelah kesempatan tersebut, sebuah gol akhirnya dilesakkan Pato.

Bermula dari kerjasama antara Marco Borriello dan Massimo Ambrossini, Pato cuma butuh sekali mengontrol bola untuk kemudian melepaskan tendangan keras yang bersarang di sudut tiang jauh gawang Lecce.

Enam menit berselang Seedorf membuang peluang menggandakan keunggulan. Menerima umpan terukur yang di-lob Ronaldinho tepat di muka gawang, sepakan gelandang asal Belanda itu diselamatkan Rosati dengan sangat baik.

Gol kedua Milan benar-benar tercipta semenit berselang. Kemelut di muka gawang Lecce hasil umpan silang Dinho yang sempat dibelokkan Pato, berhasil disepak ke dalam gawang oleh Silva. Bek Brasil itu melakukannya setelah memenangi duel dengan tiga pemain lawan tepat di muka garis gawang.

Pato mencetak gol keduanya, dan yang ketiga buat Milan, di menit 28. Umpan terobosan Dinho berhasil membelah barisan pertahanan Lecce dan menemui Pato yang menusuk ke tengah kotak penalti. Dengan dingin dia memperdaya kiper dan menceploskan bola ke dalam gawang yang kosong.

Milan setidaknya punya lima peluang matang berpotensi gol sebelum turun minum. Performa gemilang dari Andrea Pirlo, Dinho dan Clarence Seedorf membuat permainan tuan rumah sangat atraktif dan lini depan Milan begitu dimanjakan dengan umpan-umpan sangat terukur.

Salah satu peluang tersebut adalah upaya Dinho mencetak gol dari tengah lapangan saat melihat kiper sudah tak berada di posisinya. Sementara Pato membuang dua kans menambah gol karena upayanya dimentahkan kiper lawan.

Saat turun minum, Zlatan Ibrahimovic, yang sedari tadi duduk di tribun penonton bersama Adriano Galliani, diperkenalkan pada penonton. Dia diberi jersey bertuliskan namanya namun belum tercantum nomor punggung.

Di paruh kedua dominasi Milan sama sekali tak berkurang. Memasuki menit 60 Allegri menarik Borriello dan memasukkan pemain gaek Filippo Inzaghi, keputusan yang ternyata berimplikasi positif buat Milan.

Empat menit usai masuk lapangan, Pippo lansung menebar ancaman. Mengontrol dengan sempurna umpan Dinho, Pippo melepaskan tendangan cungkil yang masih membentur mistar gawang.

Di menit 77 Lecce mendapat peluang terbaiknya melalui Chevanton, saat tandukannya masih melebar dari gawang Christian Abbiati. Ini merupakan salah satu peluang terbaik yang dimiliki Lecce sepanjang laga.

Gol penutup Milan datang di menit 90. Bermula dari kerja keras Gennaro Gattuso di sisi kanan, Pippo mendapat bola yang lebih dulu membentur Kevin Prince Boateng dan pemain bertahan Lecce. Sepakan keras Inzaghi masuk ke gawang setelh sebelumnya membentur kaki kiper.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini (Gattuso 71), Pirlo, Seedorf; Ronaldinho, Borriello (Inzaghi 63), Pato (Boateng 76)

Lecce: Rosati; Vives, Donati, Sini , Giuliatto (Chevanton 32) (Brivio 89), Ferrario; Munari (Piatti 54), Giacomazzi, Grossmuller; Mesbah; Corvia

Minggu, 29 Agustus 2010

- Huntelaar Keluar, Ibra Masuk?

Milan - Kabar soal akan direkrutnya Zlatan Ibrahimovic oleh AC Milan kian berembus kuat. Rossoneri bahkan sudah menyiapkan tempat buat Ibra karena Klaas Jan Huntelaar keluar.

Menurut kabar yang dilansir MilanNews, Ibra segera akan menjadi pemain Milan dengan status pinjaman selama setahun. Di akhir masa peminjaman, Milan akan mempermanenkan dengan harga 25 juta euro.

"Kami sudah berhubungan lewat telepon, sangat informatif. Dia bilang kalau dia akan sangat senang bisa datang. Kita lihat saja, apakah klub bisa menambah daya serang yang sudah kuat ini," kata pelatih Milan Massimiliano Allegri di SkyItalia.

"Saya berharap transfer ini sukses karena kami yakin dia adalah pemain penting yang bisa meningkatkan kualitas kami dan akan melengkapi lini depan kami," imbuh Allegri.

Untuk memberi tempat kepada Ibra, Milan dikabarkan siap melepas Huntelaar ke Schalke 04. Indikasinya, nama striker Belanda itu tidak ada di dalam skuad yang akan meladeni Lecce di partai pembuka Seri A, Minggu (29/8).

Agen Huntelaar, Arnold Oosterveer, juga mengonfirmasi kalau kliennya akan segera meninggalkan Milan.

"Milan bilang ke kami kalau masalah ini akan diputuskan akhir pekan ini. Klaas pikir dia akan bertahan, tapi situasi berubah dalam dua hari ini. Ada empat striker buat dua posisi, itu tidak menarik," kata Oosterveer.

"Milan memberi tahu kami kalau Klaas bisa pergi," tegas sang agen.

Bila benar merapat ke Schalke, Huntelaar akan bergabung dengan mantan rekannya di Real Madrid, Raul Gonzalez.

Jumat, 27 Agustus 2010

- Milan, Huntelaar dan Robinho

Milan - AC Milan coba menawarkan Klaas Jan Huntelaar kepada Barcelona demi melapangkan jalan Zlatan Ibrahimovic ke San Siro. Andaikata Ibrahimovic tak jadi dibeli, Rossonerri sudah menyiapkan Robinho sebagai penggantinya.

Ibra sejak awal pekan ini kencang diisukan akan hengkang ke Milan setelah klub asal kota mode itu memberikan penawaran resmi mereka kepada Barca. Jika awalnya Milan berkeinginan untuk meminjam striker Swedia ini namun Milan menyanggahnya karena mereka akan mengupayakan membeli Ibra dengan harga serendah mungkin.

Kini muncul opsi baru di mana Milan mencoba menawarkan proposal 30 juta euro plus Huntelaar sebagai 'mahar' untuk menebus Ibra. Tak seperti awalnya diisukan Milan akan melepas Marco Boriello ke klub Catalan itu.

"Jalan masih panjang, saya bisa katakan peluang Milan mendapatkan Ibrahimovic adalah 50 persen. Kami sedang mendiskusikan Klaas-Jan Huntelaar dan personal terms. Saat ini dua klub sedang bernegosiasi untuk menemukan harga pastinya. Tidak ada peminjaman," tutur wakil presiden Milan Adriano Galliani di Soccernet.

"Saya ingin jelaskan bahwa Marco Boriello tidak dijual namun kami sedang menegosiasikan soal Huntelaar. Sampai saat ini saya belum mengontak langsung si pemain. Saya ingin bertemu dengannya saat ini," lanjut Galliani.

Jikalau memang tak ada titik temu antara Milan dan Barca soal transfer Ibra, maka Il Diavollo Rosso pun sudah punya alternatif lain. Tersebut nama Robinho yang jadi incaran terbarunya mengingat striker asal Brasil itu sudah tak betah berada di Manchester City dan ingin melanjutkan karir di La Liga atau Seri A.

"Robinho adalah alternatif untuk Ibrahimovic, namun kami menginginkan striker Swedia itu," tegas Galliani.

Bagaimana akhir dari saga transfer ini? Kita tunggu saja saat paruh pertama bursa transfer ini ditutup Selasa 31 Agustus mendatang.
- Inter Resmi Tawar Mascherano

Milan - Inter Milan rupanya serius tertarik pada Javier Mascherano. Juara bertahan Seri A ini pun mengkonfirmasikan bahwa mereka telah mengajukan tawaran resmi untuk gelandang Argentina ini.

Mascherano sebelumnya sudah tidak dibawa oleh manajer Roy Hodgson dalam laga Liga Eropa. Manajer Liverpool ini beralasan bahwa pemainnya tersebut sedang tak berkonsentrasi setelah diminati oleh Barcelona.

Juara bertahan La Liga ini sebelumnya sempat mengajukan tawaran sebesar 15 juta poundsterling. Namun Liverpool telah menolaknya karena tak sesuai dengan harapan mereka sebesar 25 juta poundsterling.

Kini Inter mengaku telah mengajukan tawaran resmi pada The Reds. "Saya telah mengajukan tawaran lewat faks pada Selasa kemarin dan saya menunggu balasan dari mereka," kata Direktur Sport Inter Marco Branca seperti dilansir Eurosport.

"Kami tidak berbicara kepada pemain pada saat ini karena kami ingin melakukannya dengan cara yang benar dan memastikan Liverpool senang. Mascherano ingin berganti tim. Dia juga punya hubungan baik dengan pelatih kami Rafa Benitez," ujarnya.

Namun tidak diungkapkan jumlah penawaran yang telah diajukan oleh Inter buat kapten Argentina ini. "Kami telah membuat penawaran yang sangat baik, sekitar harga yang mereka minta," ungkap Branca.

Kamis, 26 Agustus 2010

- 'Kuyt Tak Dijual, Inter'

Liverpool - Dirk Kuyt saat ini diberitakan tengah bernegosiasi dengan Inter Milan mengenai kepindahannya. Namun hal itu tampaknya tak bakal terwujud karena Roy Hodgson sendiri menegaskan status Kuyt adalah tidak dijual.

"Dua klub (Liverpool dan Inter) sedang melakukan pembicaraan, namun segalanya berjalan dengan lambat," klaim agen Kuyt Rob Jansen di Sky Sports.

Kuyt memang sejak minggu lalu diisukan akan bereuni dengan Rafael Benitez di Inter. Banderol 15 juta poundsterling kabarnya sudah disiapkan untuk menebus penyerang internasional Belanda itu, meski hingga sekarang realisasinya sendiri belum ada.

Rumor itu tentunya membawa efek tak baik bagi Liverpool yang juga sedang dalam ancaman ditinggal pemain pilar lainnya Javier Mascherano, apalagi Kuyt termasuk sosok pemain idola para Liverpudlian.

Maka Hodgson pun membeberkan fakta bahwa isu adanya negosiasi antara Inter dan Liverpool itu tidak benar adanya. Dan tak ada dalam rencananya untuk menjual Kuyt karena pemain 30 tahun itu adalah bagian dari skemanya musim ini.

"Kami tidak menerima tawaran apapun. Dirk Kuyt tidak bilang padaku dia ingin pergi," ujar mantan pelatih Fulham itu di laman resmi tim.

"Kami tidak ingin ada penawaran dan di saat-saat terakhir bursa transfer akan jadi sebuah hal tak biasa bagi kami, untuk menerima tawaran bagi pemain yang kami tidak inginkan untuk pergi dan uang yang sebenarnya tidak kami butuhkan," sambungnya.

"Saya butuh pemain, saya tidak butuh uang," tuntas pria berusia 63 tahun itu.
- Meski Kalah, Milan Tetap Puas

Barcelona - AC Milan tidak memandang kekalahan dalam ujicoba teraktual melawan Barcelona sebagai hal negatif. Meski kalah, Rossoneri mengaku tetap puas dan memetik hal positif.

Milan takluk dari Barcelona dalam pertandingan yang memperebutkan Trofi Joan Gamper, Kamis (26/8/2010) dinihari WIB. Dalam partai tersebut tim Merah-Hitam kandas lewat adu penalti. Ada pun babak tos-tosan harus ditempuh usai kedua tim bermain imbang 1-1.

"Di babak pertama kami memainkan Ronaldinho di belakang dua pemain depan yang memiliki tipikal sama dan ternyata kami kesulitan. Kami tampil lebih baik di babak kedua dengan formasi 4-3-3," ulas pelatih Milan Massimiliano Allegri seperti dikutip dari situs resmi klub.

Meski kandas, namun sang allenatore tetap memandang ujicoba ini merupakan modal positif bagi Il Diavolo Rosso mengarungi kompetisi yang akan dimulai akhir pekan ini.

"Secara keseluruhan, saya menilai laga ini merupakan tes yang positif dalam konteks menghadapi laga (Seri A) hari Minggu nanti. Fakta bahwa adu penalti tidak berlangsung bagus bagi kami, yang jelas kita harus menang dalam 90 menit," kata Allegri.

Laga melawan Barcelona merupakan uji coba terakhir yang dilakoni oleh Milan. Dari keseluruhan rangkaian laga pra-musim yang dilakoni Ronaldinho dkk., mereka dua kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

"Masih ada tiga hari untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi. Kami memperkirakan bakal menemui partai-partai menentukan dan sulit dan kami ingin menghadapinya dengan penampilan terbaik dengan semangat serta cara berpikir yang tepat," pungkas Allegri.

Lecce adalah lawan yang akan dihadapi Milan di pekan pertama Seri A 2010/2011. Pertandingan itu berlangsung akhir pekan ini.
- Dinho: Ibra Sempurnakan Milan

Milan - Isu kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan yang tengah santer beredar ditanggapi dengan tenang oleh Ronaldinho, yang memang mengaku belum tahu menahu soal itu. Namun jika benar, kedatangan Ibra akan menyempurnakan kekuatan Rossonerri musim ini.

Milan tampaknya ngotot ingin mendapatkan Ibra setelah wakil presiden Adriano Galliani bersama delegasi klub berada di Barcelona, demi misi membujuk klub tersebut agar melepas striker berkebangsaan Swedia. Meski begitu Ibra sendiri bersama agennya sempat menyatakan kesetiaannya bersama Barca.

Namun di sepakbola tidak ada yang pasti dan Milanisti pun sah-sah saja berharap Ibra bisa berbaju merah-hitam musim ini, karena mereka sudah jengah dengan lambatnya respon Milan di bursa transfer ini. Di saat rival-rival macam Inter Milan, AS Roma dan Juventus memperkuat skuadnya.

Jika pelatih Massimo Allegri sudah menyatakan pasrah bagaimana hasil dari saga transfer ini, begitu juga dengan anak asuhnya Ronaldinho. Playmaker asal Brasil itu lebih memilih tenang merespon segala berita yang beredar. Tapi Dinho menilai Il Diavollo Rosso bisa menjadi hebat musim ini dengan kehadiran pemain yang ia anggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia itu.

"Aku tidak tahu jika Ibrahimovic akan datang ke Milan untuk membuat tridente bersama Pato dan diriku. Namun ide untuk bermain dengan salah satu striker terbaik di dunia sangat menarik perhatianku," ujar Dinho yang dilansir Football Italia.

"Jika Ibra jadi pindah ke Milan, itu sangatlah sempurna," lugas Dinho singkat.
- Diego Menuju Pintu Keluar Juve

Turin - Masa depan Diego di Juventus makin tidak jelas. Pernyataan dari pelatih Luigi Del Neri dan gelandang Felipe Melo mengindikasikan Diego bakal hengkang.

Nama Diego menjadi salah satu pembicaraan bursa transfer musim panas tahun ini. Setelah penampilan musim lalu yang tak sesuai harapan, eks Werder Bremen ini diisukan bakal meninggalkan Bianconeri.


Isu tersebut semakin kencang usai Diego, dan David Trezeguet, tidak masuk skuad untuk menghadapi Strum Graz di Liga Europa tengah pekan ini.

"Saat berlatih, saya tak melihat saudara saya Diego. Ini merupakan hal yang sulit saya terima. Saya berlatih dengan perasaan sedih. Kami menjalin persahabatan yang luar biasa dan sekarang saudara saya bakal pergi," tulis Melo dalam akun twitter-nya.

Diego selama ini dihubungkan bakal hijrah ke Wolfsburg. Klub Bundesliga itu dikabarkan telah menaikkan tawaran menjadi 20 juta euro, jadi Diego kemungkinan bakal meninggalkan Juve pada pekan ini.

Del Neri punya alasan untuk 'memarkir' Diego untuk laga tengah pekan ini. "Isu transfer mengganggu konsentrasi pemain, jadi adalah keputusan yang tepat untuk membiarkan dia rileks dan fokus kepada keputusan yang akan dia ambil nantinya," ujar sang allenatore seperti dikutip dari Football-Italia.

Beberapa waktu lalu suksesor Alberto Zaccheroni itu mengatakan bahwa Diego tak akan pergi. Namun kini pandangan Del Neri tampak berubah.

"Saya tidak pernah berkata bila saya tidak suka dengan Diego. Dia profesional sejati dan pemain yang luar biasa. Sejauh ini dia selalu bersikap sangat baik dan menjalankan tugasnya dengan baik," kata pelatih berusia 60 tahun itu.

"Sementara itu bursa transfer terus berkembang dan keputusan teknis selalu menjadi bagian dalam dialog antara pelatih dengan klub. Pelatih memiliki ide dan rencananya, namun bursa transfer merupakan keseimbangan yang berkelanjutan antara faktor teknis dan faktor ekonomi," tuntas dia.

Rabu, 25 Agustus 2010

- Di Natale Menuju Juve?

Udine - Antonio Di Natale diberitakan tengah menuju Juventus. Hal tersebut disampaikan oleh presiden klub Udinese dan juga agen pemain yang bersangkutan.

Juve bisa jadi belum berniat mengakhiri kegiatan berbelanja. Kini 'Zebra Turin' diberitakan bakal mendatangkan Antonio Di Natale, pemain yang masih menjadi milik Udinese.

Rumor tentang bergabungnya pemain timnas Italia itu berembus cukup kencang. "Juventus tertarik pada Di Natale," ujar presiden Udinese Franco Soldati di AFP.

Bruno Carpeggiani selaku agen pemain yang bersangkutan juga menyatakan hal serupa. "Bila malam ini (Rabu dinihari WIB) nama Di Natale termasuk dalam susunan pemain yang diumumkan dalam presentasi tim, maka dia akan tinggal," ujar Carpeggiani seperti dikutip dari Football-Italia.

"Namun bila tidak, maka kita bisa menilai bahwa itu merupakan tanda bahwa kesepakatan dengan Juve sudah tercapai. Apakah nilai kesepakatan itu 7 juta euro? Yah, kurang lebih sejumlah itu."

"Semua bergantung pada Juve. Yang jelas proses negosiasi berlangsung begitu cepat. Saat ini situasinya memang masih menggantung. Namun dalam tiga jam kita semua akan mengetahui kebenarannya."

Apa tanggapan Di Natale? "Saya tidak tahu apa-apa. Saya ingin tetap tinggal di kota Udine, di sini saya merasa senang dan di sini saya ingin mengakhiri karir," tukas pemain berusia 32 tahun itu.

"Saya sudah berada di sini dan ingin tetap tinggal di sini. Saya tidak tahu apa-apa soal transfer," ujar top skorer Seri A musim lalu itu.

Di bursa transfer kali ini, Juventus memang sering dihubungkan dengan nama-nama sejumlah pemain depan. Beberapa waktu lalu ujung tombakWolfsburg Edin Dzeko dikabarkan bakal berseragam 'hitam-putih'.

Apalagi Si Nyonya Tua juga diberitakan bakal ditinggal salah satu strikernya yakni David Trezeguet.
- Liga Italia 2010-11
Belum 100%, Pato Tetap Siap Beraksi


Milan - Seri A sudah mulai bergulir akhir pekan ini, sementara Alexandre Pato malah masih belum bugar benar. Namun, penyerang AC Milan itu menegaskan kalau dirinya akan siap untuk giornata satu nanti.

Milan harus kedatangan Lecce pada pekan pertama Seri A, Senin (30/8/2010) dinihari WIB. Ini adalah ujian pertama untuk Rossoneri yang musim lalu hanya finis di posisi tiga klasemen di bawah AS Roma dan juara Inter Milan.

Menjelang laga pembuka tersebut, mencuat kerisauan terkait kondisi Pato. Apalagi di akhir musim lalu, penyerang asal itu juga terus diganggu cedera.

Pato sendiri mengakui kondisinya saat ini belumlah 100% prima. Tapi dia terus berusaha untuk bugar sepenuhnya dan yakin akan mampu tampil membela Milan kontra Lecce.

"Saya terus membaik setiap harinya. Saya puas dengan apa yang saya lakukan di Milanello. Saya yakin akan bisa bermain di partai pertama dan tampil bagus," tegas Pato kepada Sky Italia yang dilansir Football Italia.

"Saya belum 100%, tapi saya puas dengan kondisi sekarang. Musim saya akan berjalan seperti rekan-rekan yang lain. Kini saya sedang berkonsentrasi pada tugas saya untuk selalu tampil lebih baik lagi karena saya ingin memenangi semuanya di Milan, sebagai sebuah tim," papar dia.
- Inter Minim Pemain Italia, Moratti cuek

Milan - Dalam beberapa tahun terakhir Inter Milan berhasil mereguk sukses. Namun dalam menggapai sukses, Inter tak banyak melibatkan pemain Italia. Menanggapi hal ini, presiden Massimo Moratti bersikap cuek.

Inter berhasil mendominasi Seri A dalam lima musim terakhir, di mana dalam kurun waktu tersebut mereka selalu berhasil memboyong scudetto.

Di Coppa Italia dan Super Coppa Italia, tim 'Biru-Hitam' juga berhasil menjadi 'penguasa' dalam lima tahun terakhir.

Kesuksesan I Biscione mencapai puncaknya pada kompetisi musim 2009/2010 di mana mereka berhasil meraih treble winners dengan meraih gelar Seri A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Untuk musim ini, tim yang kini dibesut Rafael Benitez itu sudah meraih trofi pertama yakni Piala Super Italia.

Namun di balik kisah sukses itu, ada satu hal yang menjadi ironi dan membuat Inter menjadi bahan kritikan. Hal tersebut adalah minimnya pemain Italia yang menjadi elemen utama Nerazzuri dalam mengukir prestasi.

Menanggapi hal ini, Moratti memilih untuk bersikap cuek. "Saya akan lebih bangga dengan fakta bahwa Inter telah menjadi wakil Italia yang berhasil menjadi yang terbaik dalam segala hal," ujar Moratti seperti dikutip dari AFP.

Taipan minyak itu balik menyindir sejumlah klub yang sering melakukan pengaturan skor.

"Orang selalu berusaha menemukan kekurangan dan kesalahan kami, namun lebih baik memiliki tim yang (bermateri) pemain multi-etnis dibanding mereka yang berusaha menjadi juara dengan membeli pertandingan," tegas Moratti.

Selasa, 24 Agustus 2010

- Liga Italia 2010-11
Berjudi dengan Adriano

Jakarta - Salah satu tim favorit juara Seri A, AS Roma, tidak terlalu banyak menambah kekuatan untuk menghadapi musim baru. Tapi salah satu perekrutannya, Adriano, layak untuk disimak.

Sejauh ini, Roma memang baru menambah lima pemain baru. Selain Adriano, Giallorossi mendapatkan Ahmed Barusso dari Rimini, Fabio Simplicio (Palermo) dan meminjam Giullermo Burdisso (Rosario Central) dan Aleandro Rosi (Siena).

Adriano jelas jadi nama terbesar di antara lima punggawa anyar itu. Tapi sesungguhnya Roma sedikit berjudi dengan menggaet striker berkebangsaan Brasil berusia 28 tahun itu.

Penampilan Adriano bersama Flamengo selama setahun terakhir memang cukup meyakinkan. Torehan 19 gol dari 31 pertandingan jelas membuktikan bahwa kemampuan L'Imperatore masih mumpuni.

Masalahnya, Adriano akan kembali ke Italia, tanah yang sempat memberinya trauma saat memperkuat Inter Milan. Bila Adriano gagal mengatasi 'hantu-hantu' masa lalunya, bukan tidak mungkin ia malah akan jadi beban Roma alih-alih jadi aset.

Belum lagi masalah kebugaran. Adriano datang ke klub ibukota Italia itu dalam kondisi kelebihan berat badan. Meski berjanji akan segera mencapai kondisi terbaik, Adriano baru menyumbangkan satu gol di ujicoba pramusim Giallorossi.

Meski begitu, pelatih Roma Claudio Ranieri yakin kalau Adriano akan kembali ke puncak permainannya dan akan jadi senjata andalan si 'Kuning Merah' untuk berprestasi.

"Saya siap berjudi dengan Adriano. Setelah beberapa pekan pertama bekerja (bersama) saya yakin dia akan kembali ke bentuk terbaiknya," tukas Ranieri suatu ketika.

"Saya berharap dia bisa jadi perekrutan terbesar di bursa transfer musim panas," harap Ranieri.
- Liga Italia 2010-11
Tiga Nakhoda Baru Menantang Ombak

Jakarta - Tiga tim raksasa Italia mengalami perubahan di posisi pelatih. Seperti apa kiprah pelatih baru Inter Milan, AC Milan dan Juventus, menghadapi tantangan di musim baru?

Seri A musim 2010-11 memang diwarnai oleh perubahan besar di kubu Milan, Juve dan Inter. Pergantian di dua yang pertama murni karena alasan prestasi, sedangkan yang terakhir tidak sederhana dijelaskan.

Milan mengganti pelatih Leonardo yang baru bekerja selama satu tahun. Rossoneri kemudian memberikan kursi pelatih kepada eks arsitek Cagliari, Massimiliano Allegri.

Meski terhitung sukses mengangkat Cagliari yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi kuda hitam di negeri Spaghetti, Allegri belum pernah menangani klub besar. Mengelola ego para pemain bintang dan menghadapi tekanan petinggi klub dan tifosi akan jadi tantangan buat dia.

Di pra musim, kiprah Milan racikan Allegri masih kurang oke. Bertanding enam kali, 'Merah Hitam' dua kali menang adu penalti, sekali kalah adu penalti, sekali kalah di waktu normal dan dua kali seri.

Pergantian nakhoda juga terjadi di kubu Juve ketika Alberto Zaccheroni digantikan oleh Luigi Del Neri. Padahal Zaccheroni pun baru bertugas sejak bulan Januari tahun ini untuk menggantikan Ciro Ferrara.

Beda dengan Allegri, Del Neri sudah pernah melatih beberapa klub besar seperti FC Porto di Portugal dan Roma, selain melejitkan Sampdoria menjadi klub yang disegani lawan.

Del Neri memang belum pernah memberikan piala buat klub yang ia tangani, tapi keberhasilannya meloloskan Sampdoria ke Liga Champions serta menangani pemain bengal seperti Antonio Cassano membuktikan bahwa ia cukup bertangan dingin.

Di tangan Del Neri, materi Juventus yang sebenarnya cukup memadai untuk berprestasi, akan diolah. Pencapaian memalukan dengan hanya finis di posisi ketujuh musim lalu harus diganti dengan gelimang prestasi.

Pelatih anyar terakhir di klub besar adalah Rafael Benitez yang mengisi kursi yang ditinggalkan Jose Mourinho. Dari segi pengalaman dan prestasi, Benitez yang pernah melatih Valencia dan Liverpool, sangat mumpuni.

Hanya saja, pencapaian Mourinho yang meninggalkan Inter dengan treble winners akan menjadi beban buat siapapun penerusnya. Risiko untuk terus dibandingkan dengan The Special One akan terus hidup dan ini bukannya tidak disadari oleh Benitez.

Akhir pekan lalu, Benitez menjawab tantangan pertama dengan membawa Nerazzurri memenangi Piala Super Italia dengan mengalahkan salah satu pesaing terberatnya, Roma. Namun itu cuma awal, karena tantangan terbesar akan dimulai akhir pekan ini ketika Seri A resmi bergulir lagi.

Siapa nakhoda yang nantinya akan membawa kapalnya dengan selamat sampai pelabuhan tujuan, atau siapa nakhoda yang harus meninggalkan kapal di tengah perjalanan, menarik kita tunggu.
- Aquilani Masih Belum Bianconeri

Turin - Alberto Aquilani masih belum resmi menjadi pemain Juventus. Eks Liverpool itu masih harus menjalani tes medis lanjutan. Agen Aquilani menegaskan hal ini bukan masalah berarti.

Akhir pekan kemarin Liverpool lewat situs resminya mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk meminjamkan Aquilani.

Selanjutnya pemain yang juga pernah berseragam AS Roma itu menjalani tes medis di Juventus pada Senin (23/8/2010) waktu setempat.

Namun setelah menjalani tes medis sementara enam jam, pemain yang bersangkutan ternyata harus menjalani tes lanjutan. Demikian dilansir dari Football-Italia.

Lamanya proses tes medis ini menimbulkan kekhawatiran. Pengamat sepakbola Italia menilai kondisi tersebut dipengaruhi oleh 'rekam jejak' Aquilani yang banyak berkutat dengan cedera dalam kurun waktu sekitar dua tahun terakhir ini.

Meski begitu Franco Zavaglia selaku agen pemain yang bersangkutan menegaskan bahwa kondisi ini bukanlah masalah.

"Semua berjalan dengan baik. Besok Alberto akan menjalani tes lanjutan. Semua berjalan dengan baik dan sesuai jadwal," tukas dia.

Juve kemungkinan bakal mengumumkan secara resmi bergabungnya Aquilani pada Selasa (24/8/2010) waktu setempat.

Senin, 23 Agustus 2010

- Milan Bertepuk Sebelah Tangan

Milan - AC Milan bakal berusaha mendapatkan Zlatan Ibrahimovic. Namun rencana ini bisa jadi tak bakal terwujud, karena yang bersangkutan sudah menegaskan tetap bersama Barcelona.

Akhir pekan kemarin wakil presiden Milan Adriano Galliani mengatakan bahwa Ibra hanya mimpi bagi Milan. Perkataan ini merujuk pada sulitnya mendatangkan striker Swedia itu ke San Siro.

Dalam perkembangan selanjutnya, Galliani mengatakan Milan bakal terus berusaha untuk memboyong mantan pemain Ajax Amsterdam, Juventus, dan Inter Milan itu.

"Kami akan berusaha meski itu sulit," kata dia. Diberitakan Reuters, ini merupakan kali pertama Milan menyatakan secara terang-terangan minat mereka kepada pemain kelahiran 3 Oktober 1981 itu.

Namun keinginan tim 'Merah-Hitam' boleh dibilang bakal bertepuk sebelah tangan. Pasalnya Ibra sendiri menegaskan dirinya bertahan di Camp Nou.

"Ibra sangat gembira dengan adanya ketertarikan Milan dan juga tim lain. Namun Barcelona tidak ingin menjualnya. Pelatih Pep Guardiola tidak berencana melepasnya, jadi saya pikir kesepakatan dengan Milan adalah mustahil," tukas agen Ibra Mino Raiola seperti dikutip dari AFP.

"Barcelona tak ingin dia pergi dan kami 99,9 persen yakin dia bakal tinggal di Spanyol," lanjut Raiola.

Bila tetap tinggal di Barca, Ibra kemungkinan bakal menghadapi persaingan dengan David Villa untuk memperebutkan tempat utama di lini depan.

Namun Raiola menegaskan bahwa kliennya siap untuk itu. "Di klub besar, tidak ada satu pemain pun yang tempatnya dijamin. Zlatan terbiasa bersaing namun media ingin membuat isu ini membesar."

"Zlatan ingin tetap tinggal dan berjuang, Guardiola tidak ingin menjualnya dan dia adalah bos-nya," tuntas Raiola.
- Aquilani Ingin Duet Bareng Krasic

Turin - Alberto Aquilani kembali ke negara asalnya tapi tidak ke klub lamanya AS Roma melainkan Juventus. Gelandang berusia 26 tahun ini langsung mengincar kesempatan bermain dengan Milos Krasic.

Aquilani hampir dipastikan menjadi anggota La Vecchia Signora dengan status pinjaman dari Liverpool untuk satu musim. Rencananya hari Senin (23/8/2010) ini ia akan menjalani tes kesehatan di Turin sebelum resmi berseragam 'Zebra'.

"Senangnya bisa kembali (ke Italia)," ujar Aquilani saat mendarat di bandara Malpensa kemarin. "Juve bisa bersaing untuk jadi scudetto. Saya berharap kami bisa tampil bagus, bersama Milos Krasic."

Krasic adalah pemain terakhir yang direkrut Juve sebelum Aquilani. Gelandang serang internasional Serbia itu dibeli dari CSKA Moskow seharga 15 juta euro. Ia dipandang sebagai pembelian terbaik Juve di musim ini.

"Aku kembali untuk Juventus, sekaligus berusaha mendapatkan tempatku lagi di timnas Italia," sambung Aquilani, yang juga mengaku hanya mendapat tawaran dari Juventus, tapi tidak dari klub lamanya, AS Roma.
-Trofeo Berlusconi
Juve Tundukkan Milan Lewat Adu Penalti

Milan - Pertandingan ujicoba tahunan bertajuk Trofeo Berlusconi berakhir dengan keberhasilan Juventus jadi juara. Di San Siro, Senin (23/8/2010) dinihari WIB, Bianconeri menang 5-4 atas AC Milan lewat adu penalti.

Trofeo Luigi Berlusconi sudah menjadi ajang tahunan buat Milan dan Juventus untuk saling berhadapan di jelang bergulirnya musim baru. Dan untuk edisi 2010 ini, meski bermain di kandang sendiri, Milan dipaksa menyerah dengan skor 4-5 melalui adu penalti.

Hasil tersebut memutus rentetan kemenangan Rossoneri atas musuh beratnya itu di ajang yang sama yang sudah bertahan sejak tahun 2005. Selain itu, kekalahan atas Bianconeri juga melanjutkan catatan tak impresif yang didapat pasukan Massimiliano Allegri setelah pekan lalu juga gagal menjuarai Trofeo Tim dan Emirates Cup.

Jalannya Pertandingan

Pelatih Gigi Del Neri memutuskan mengistirahatkan Diego dan Amauri dalam laga tersebut dan memilih menurunkan Alessandro Del Piero, David Trezeguet dan Jorge Martinez. Sementara di kubu Milan masih belum bisa menurunkan Alexandre Pato, Alessandro Nesta dan pemain barunya, Kevin Prince Boateng.

Milan lebih dulu punya peluang saat Ronaldinho memanfaatkan kesalahan pemain belakang Juventus untuk merebut bola. Namun umpan yang dilepas Dinho untuk Marco Borriello berhasil diblok oleh Alex Manninger yang keluar dari gawangnya.

Ronaldinho tampil sebagai motor permainan Milan dengan umpan-umpan yang mampu membelah pertahanan tamunya. Salah satunya adalah umpan silang yang gagal diteruskan menjadi gol oleh Oduamadi karena upaya melakukan tendangan first time tidaks sempurna.

Di sisi lain bola silang yang dilepaskan Del Piero melintas di muka gawang dan berhasil menemui kepala Trezeguet. Namun tandukan striker Prancis itu terlalu lemah hingga Christian Abbiatti bisa dengan mudah menjinakkannya.

Hingga turun minum tak ada gol berhasil dibuat kedua kesebelasan.

Di babak kedua Ronaldinho kembali menebar ancaman saat bola tendangan bebas melengkung yang disepaknya masih bisa diblok Maninger hanya dengan satu tangan. Sedangkan di sisi gawang yang lain Abbiatti juga harus bekerja keras saat meninju tendangan bebas Del Piero

Selanjutnya kedua tim bergantian saling membangun serangan. Salah satunya datang dari Diego yang masih meleset dari bidang sasaran, sementara Mathieu sempat unjuk kebolehan dengan melewati dua bek Bianconeri sebelum melepaskan tendangan yang bisa diantisipasi Maninger.

Dengan tak ada gol tercipta hingga 90 menit pertandingan, laga kemudian dilanjutkan ke periode adu penalti.

Ronaldinho dan Simone Pepe sama-sama berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor pertama. Namun Thiago Silva gagal menyumbang gol karena sepakannya melenceng dari sasaran

Eksekutor Selanjutnya yang berturut-turut maju adalah Leonardo Bonucci, Daniele Bonera, Davide Lanzafame, Inzaghi, Diego dan Klaas-Jan Huntelaar. Kesemuanya berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik yang membuat Milan kalah dengan skor 4-5.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Bonera, Papastathopoulos, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini, Pirlo (Gattuso 72), Seedorf (Huntelaar 76); Oduamadi (Flamini 66), Borriello (Inzaghi 60), Ronaldinho

Juventus: Manninger; Grygera (Motta 79), Legrottaglie (Bonucci 72), Chiellini, De Ceglie; Pepe, Marchisio (Sissoko 58), Felipe Melo, Martinez (Lanzafame 72); Trezeguet (Amauri 58), Del Piero (Diego 58)

Adu Penalti
Penalties: Ronaldinho (goal), Pepe (goal), Thiago Silva (miss), Bonucci (goal), Bonera (goal), Lanzafame (goal), Inzaghi (goal), Diego (goal), Huntelaar (goal), Motta (goal)
- Panucci Gantung Sepatu

Jakarta - Christian Panucci resmi menutup karirnya sebagai pesepakbola profesional. Pemain berusia 37 tahun ini telah memutuskan untuk pensiun.

Setelah dilepas AS Roma pada 2009, Panucci melanjutkan karir bersama Parma. Tetapi sebelum masa kontraknya yang berdurasi selama satu tahun habis, si pemain mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Setelah itu toh Panucci tetap tidak sepi peminat. Pemain yang menempati pos sebagai defender ini mengakui diminati beberapa klub dari Amerika Serikat. Akan tetapi ia menolaknya karena tak lagi memiliki gairah bermain.

"Saya telah menerima banyak tawaran dari Amerika Serikat tapi saya tidak merasakan rasa lapar yang sama lagi. Saya berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan yang pernah bermain dengan saya, para pelatih yang pernah melatih saya dan seluruh klub di mana saya pernah bekerja," papar mantan pemain internasional Italia itu di Sky Sport Italia.

Panucci tercatat pernah bergabung dengan Real Madrid dalam kurun waktu 1996-1999. Selama tiga tahun tersebut, ia telah menyumbangkan satu trofi La Liga, Liga Champions dan Piala Interkontinental.

"Jika melihat ke belakang, pengalaman paling menyenangkan adalah memenangi turnamen Eropa bersama Real Madrid. Saya menjadi pemain Italia pertama yang mengangkat piala tersebut dengan kaos Real," tutur dia.

Karir sepakbola Panucci dimulai pada tahun 1991 dengan memperkuat Genoa. Ia lantas direkrut beberapa klub top Eropa di antaranya AC Milan, Madrid, Inter Milan, Chelsea, Roma. Sedangkan bersama timnas Italia, Panucci telah mengoleksi 57 caps dengan sumbangan empat gol.

Minggu, 22 Agustus 2010

- De Rossi Ambil Pelajaran dari Kekalahan

Milan - Tes pertama AS Roma musim ini berakhir dengan kekalahan dari Inter Milan. Meski menelan pil pahit, Daniele De Rossi menangkap ada pelajaran yang tersirat.

Dalam laga Piala Super Italia yang dihelat Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Roma sempat unggul 1-0 terlebih dahulu melalui John Arne Riise di menit 21. Tapi tiga gol Inter yang dilesakkan Goran Pandev dan Samuel Eto'o membuat Giallorossi takluk 1-3.

De Rossi lantas mengklaim bahwa timnya bermain lebih baik di babak pertama. Tetapi apa yang mereka terapkan di paruh pertama laga tersebut tak berjalan konsisten. Imbasnya, Inter mengambil keuntungan.

Maka, gelandang internasional Italia itu memilih untuk belajar dari laga tersebut. Permainan di 45 pertama hendaknya dijadikan patokan sebagai standar permainan sepanjang musim.

"Pertandingan ini harus dilihat sebagaimana mestinya. Ini adalah tes pertama musim ini," sergah De Rossi di Football Italia.

"Hasilnya mengecewakan karena kami bermain dengan baik dan pertandingan berjalan di trek yang benar untuk kami."

"Dalam hal ini, jika kami bermain seperti di babak pertama selama 90 menit, maka kami akan memenangi banyak pertandingan," tukasnya.
- Mengapa Ibra Hanya Mimpi bagi Milan?

Milan - Adriano Galliani mengakui bahwa Zlatan Ibrahimovic adalah seorang pemain yang sangat diinginkan AC Milan. Namun membelinya dari Barcelona adalah hal yang nyaris mustahil. Alasannya?

Kasak-kusuk mengenai masa depan Ibra di Barca memang ramai dibicarakan selama bursa transfer musim panas ini. Awalnya si pemain disebut akan dilego, namun lama-lama pihak klub akhirnya memutuskan untuk mempertahankannya.

Di antara beberapa peminat Ibra di luar Barca, tersebutlah Milan. Sejauh ini Rossoneri memang belum pemain kelas bintang satu pun. Keinginannya memang ada, tapi Galliani mengakui bahwa klubnya punya beberapa kesulitan.

"Ibrahimovic adalah pemain yang tak mungkin bisa dibayar oleh sepakbola Italia," ujar Galliani di Football Italia.

"Ada dua alasan untuk ini. Pertama, Barcelona menawar dua kali lipat dari Milan. Kedua, nilai pajak untuk pesepakbola di sana hanya 24 persen, sementara di Italia bisa dua kali lipat dari itu."

"Rezim itu sudah tak ada lagi sejak 1 Januari 2010, tapi tidak ketika kita membicarakan kontrak lama. Inilah mengapa saya mengatakan, transfer Ibrahimovic ke Milan adalah 99,9 persen mimpi."

"Tapi, mimpi selalu menyenangkan untuk dinikmati. Jadi, kita lihat saja apa yang akan terjadi di pekan terakhir bursa transfer," tandasnya.
- Allegri Berharap Banyak pada Dinho

Milan - Sebagai allenatore baru AC Milan, Max Allegri punya kewajiban mengangkat prestasi klub yang musim lalu jeblok. Allegri pun menumpukan harapannya pada Ronaldinho, yang musim lalu juga sama angin-anginannya.

Milan yang nihil gelar musim lalu menunjuk Allegri untuk menggantikan Leonardo yang dianggap gagal. Allegri memang belum pernah menangani tim besar, tapi para petinggi Milan menilai caranya melatih Cagliari sudah cukup bagus.

Di tengah seretnya pembelian pemain baru yang dilakukan Rossoneri musim panas ini, Alegri pun berpaling ke muka-muka lama. Dan di sana ada Dinho, mantan Pemain Terbaik Dunia yang belakangan meredup.

Musim lalu, Dinho memang banyak diberi kesempatan tampil, yakni sebanyak 36 kali di Seri A, namun permainannya tak mengilap. Meski menyumbang 12 gol, pemain berusia 30 tahun itu terbukti tak banyak mengangkat performa tim.

Ujung-ujungnya muncul kabar bahwa ia akan dibuang Milan dan pulang kembali ke Brasil. Kabar yang terakhir ini akhirnya pupus setelah pihak klub memilih untuk mempertahankannya.

Allegri pun berharap Dinho bisa tampil lebih baik musim ini. Permainannya pun akan diuji pada perebutan Trofeo Berlusconi melawan Juventus, Minggu (22/8/2010) malam waktu setempat.

"Ronaldinho akan bermain lebih baik ketimbang yang ia tunjukkan di Trofeo TIM. Secara general, saya mengharapkan dia bermain lebih baik musim ini. Semua orang berharap banyak padanya," ujarnya di Football Italia.

"Dinho kini berusia 30 tahun, dia ada di masa terbaik karirnya dan semua tergantung dirinya untuk membuktikan bahwa dia masih pemain kelas dunia. Jika setiap pemain berkembang lebih baik, kita bisa bertarung memperebutkan Scudetto."
- 'Tanpa Mourinho, Inter pun Bisa Menang'

Milan - Masa tanpa Jose Mourinho di Inter Milan pun dimulai. Tanpa adanya pelatih yang sudah hijrah ke Real Madrid itu, Inter pun tetap bisa meraih Piala Super Italia.

Piala Super Italia 2010 menjadi trofi pertama La Beneamata musim ini; sekaligus menjadi trofi pertama Inter sepeninggal Mourinho. Di kursi yang dulu diduduki Mourinho, kini sudah ada Rafael Benitez.

Pertanyaan pun sempat muncul, apakah Benitez bakal mampu menggantikan pendahulunya itu. Sebuah pertanyaan yang kemudian dijawab oleh kapten tim, Javier Zanetti, seusai kemenangan 3-1 atas AS Roma.

"Kemenangan selalu memuaskan dan ada pertanyaan di sana, bagaimana kami akan bereaksi setelah ada perubahan dalam manajemen. Kami sudah menjawab hal itu dan membuktikan bahwa kami haus kesuksesan," ujarnya di Football Italia.

"Kami mendoakan yang terbaik untuk Mourinho, tapi kami akan membuktikan bahwa tanpanya kami masih bisa menang," cetus Zanetti.

Pemain asal Argentina itu kemudian menyebut, tak ada perubahan berarti dari gaya kepelatihan Mourinho ke gaya milik Benitez. Yang berbeda hanyalah skema taktik Benitez lebih menekankan pada tempo permainan cepat.

"Benitez dan Mourinho sama-sama pelatih hebat. Benitez meminta kami untuk lebih menekan di lapangan dan tetap menjaga tempo cepat. Tapi secara general, tak ada banyak perubahan."
- Adriano Belum Tokcer, Ranieri Maklum

Milan - Bermain tak sampai setengah jam, Adriano belum tampil mengesankan saat AS Roma ditekuk Inter Milan. Namun, Claudio Ranieri selaku allenatore Roma masih maklum.

Kedatangan Adriano ke Roma musim panas ini dinilai sebuah perjudian besar. Penyerang asal Brasil itu bisa kembali ke penampilan terbaiknya dan membawa Roma berjaya, atau malah tak memuaskan sehingga tersia-siakan di Roma.

Di ajang Piala Super Italia, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, Adriano pun jadi salah satu sosok yang dinantikan. Apalagi Roma yang kini dia bela harus berhadapan dengan Inter, mantan klub 'Si Kaisar'.

Akan tetapi, nama Adriano kemudian hanya ada di daftar pemain cadangan dan tak termasuk di starting XI. Dia kemudian baru diturunkan pada menit 67 untuk menggantikan Mirko Vucinic.

Dalam kedudukan 1-1 tersebut, Adriano pun belum bisa memberikan dampak positif untuk timnya. Justru Inter yang kemudian menambah gol lewat sepasang gol Samuel Eto'o, untuk menjuarai Piala Super Italia.

Lantas kecewakah Ranieri dengan penampilan Adriano? Tidak.

"Adriano sudah bekerja keras. Tak mudah buat dirinya untuk beradaptasi dengan taktik dan rekan-rekan baru. Saya memang berharap sedikit lebih darinya dan dari pemain lain, walau secara umum saya puas," aku Ranieri di Football Italia.

Kekalahan dari Inter tersebut bak sebuah peringatan dini untuk Roma menjelang bergulirnya Seri A Italia. Tak ayal Ranieri pun diberi pertanyaan apakah ini berarti Giallorossi harus memperkuat tim dengan merekrut pemain baru lagi.

"Saya pikir seluruh dunia tahu kami memiliki kesulitan-kesulitan dan saya memang mengharapkan sesuatu, tapi saya juga yakin kalau klub sedang berusaha sebaik mungkin," lugas Ranieri.
- Piala Super Italia Kelima Inter

Jakarta - Inter Milan kini menjadi peraih gelar terbanyak Piala Super Italia, bersama dengan rival sekota AC Milan. Inter baru saja menggenapi gelar kelima usai menundukkan AS Roma.

Kemenangan 3-1 dicetak Inter atas Roma, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB. Dengan hasil itu, Inter pun berhak atas gelar juara Piala Super Italia yang di negara asalnya disebut dengan nama Supercoppa Italiana.

Raihan itu membuat Inter kini sudah mengoleksi lima gelar juara (1989, 2005, 2006, 2008, 2010). Jumlah ini menyamai torehan Milan (1988, 1992, 1993, 1994, 2004), di mana keduanya bersama-sama menjadi peraih gelar terbanyak.

Berikut daftar juara Piala Super Italia
1987/88 Milan
1988/89 Inter
1989/90 Napoli
1990/91 Sampdoria
1991/92 Milan
1992/93 Milan
1993/94 Milan
1994/95 Juventus
1995/96 Fiorentina
1996/97 Juventus
1997/98 Lazio
1998/99 Parma
1999/00 Lazio
2000/01 Roma
2001/02 Juventus
2002/03 Juventus
2003/04 Milan
2004/05 Inter
2005/06 Inter
2006/07 Roma
2007/08 Inter
2008/09 Lazio
2009/10 Inter
- Roma Lengah, Roma kalah

Milan - Unggul duluan, AS Roma harus mengakui keunggulan Inter Milan di Piala Super Italia. Claudio Ranieri menilai Roma sebenarnya tampil cukup bagus meski sedikit lengah sehingga "memberi angin" buat Inter.

John Arne Riise membuat kubu 'Serigala' bersorak usai mencetak gol pada menit 21 untuk bikin Roma memimpin 1-0 atas Inter dalam pertandingan di Giuseppe Meazza, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB.

Keunggulan itu hanya bertahan sekitar 20 menit saja. Sebuah kesalahan fatal dari Mirko Vucinic membuat Goran Pandev bisa menyamakan kedudukan.

Inter berbalik unggul lewat gol Samuel Eto'o di pertengahan babak kedua dan sebuah kesalahan dari Roma membuat penyerang asal Kamerun itu bisa menambah gol lagi untuk memberi kemenangan 3-1 buat Inter.

"Saat kami memimpin 1-0, kami memberikan mereka keuntungan untuk menyamakan skor sebelum turun minum," sesal Ranieri di Football Italia.

Jika saja Roma tak kecurian gol tersebut, sekaligus membuat semangat Inter terlecut, bukan tak mungkin hasil akhir akan berbeda. Apalagi di mata Ranieri timnya tampil cukup bagus meski akhirnya kalah 1-3.

"Itu adalah penampilan bagus di babak kedua, saat David Pizarro masih bermain, tapi dia minta diganti karena cedera lutut. Saya pikir skor akhir 3-1 tak memberi gambaran yang akurat," nilai dia.
- Piala Super Italia
Eto'o Dua Gol, Inter Kalahkan Roma

Milan - Inter Milan merebut trofi pertamanya musim ini setelah menundukkan AS Roma di Piala Super Italia. Nerazzurri menang 3-1 dari Giallorossi.

Kemenangan itu membuat Inter masih berpeluang mengulangi prestasi Barcelona yang melakukan sapu bersih gelar, dengan berjaya di enam kompetisi yang mereka ikuti.

Musim lalu Inter sudah meraih gelar juara Seri A, Coppa Italia dan Liga Champions. Gelar juara Super Coppa Italia, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, pun menjadi titel keempat untuk Inter.

Dengan kesuksesan atas Roma itu sendiri, Inter kini sudah mengoleksi lima gelar juara Super Coppa Italia yang sebelumnya juga pernah mereka raih pada tahun 1989, 2005, 2006 dan 2008. Sementara musim lalu, Inter kalah dari Lazio.

Dalam pertandingan yang dihelat di Giuseppe Meazza, Inter tertinggal lebih dulu lewat gol John Arne Riise. Menerima umpan terobosan dari Francesco Totti di menit ke-21, Riise mengirim bola ke tiang jauh untuk membuat Roma unggul 1-0.

Empat menit sebelum turun minum, Mirko Vucinic membuat kesalahan dalam melakukan backpass yang bisa dipotong Goran Pandev. Dengan tenang, Pandev lantas menyepak bola melewati hadangan kiper Bogdan Lobont.

Inter mengambil alih keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-70. Dari umpan Diego Milito, bola diterima Samuel Eto'o yang menceploskan bola dari jarak dekat.

Kemenangan akhirnya dipastikan setelah Rodrigo Taddei kehilangan bola dan kemudian membuat Eto'o berhasil menjebol gawang Lobont untuk kali kedua, sembilan menit sebelum bubaran. Inter menang 3-1.

Susunan Pemain:

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Chivu; Zanetti (Stankovic 46), Cambiasso; Pandev (Mariga 78), Sneijder (Materazzi 87), Eto'o; Milito

Roma: Lobont; Cassetti, Mexes, Juan, Riise; Perrotta, Pizarro (Taddei 55), De Rossi; Menez (Okaka 82);Totti, Vucinic (Adriano 67)

Sabtu, 21 Agustus 2010

- Aquilani Menuju Juve

Turin - Liverpool rupanya jadi meminjamkan Alberto Aquilani ke Italia. Juventus dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan The Reds untuk meminjam Aquilani selama satu musim.

Manajer Liverpool Roy Hodgson memang telah menyatakan bahwa Aquilani tidak masuk dalam rencananya ke depan. The Reds pun telah siap meminjamkan mantan gelandang AS Roma ini ke klub Italia.

Juve dikabarkan menjadi klub yang akan mendapatkan jasa pemain berusia 26 tahun. "Ini adalah peminjaman, Juve memiliki hak membeli pemain di akhir musim. Gaji akan dibayar oleh Juve," kata agen Aquilani, Franco Zavaglia seperti dilansir Espn.

Kini kesepakatan tinggal menunggu tanda tangan Aquilani sebelum gelandang Italia ini resmi ke Juve. "Semua yang tersisa adalah detail terakhir antara kedua klub dan juga tanda tangan Aquilani," lanjut Zavaglia.

Aquilani diboyong ke Anfield oleh mantan manajer The Reds Rafael Benitez dengan transfer 20 juta euro dari AS Roma guna menggantikan Xabi Alonso. Namun musim pertamanya kurang mulus karena terganggu cedera dan hanya mencetak satu gol.

Jumat, 20 Agustus 2010

- Jelang Piala Super Italia
Di San Siro Tak Berarti Mudah

Jakarta - Inter Milan akan bermain di kandang dalam duel Piala Super Italia menghadapi AS Roma. Namun Nerazzurri harus hati-hati, main di markas sendiri bukan berarti kemenangan mudah datang.

Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (21/8/2010), akan jadi panggung duel antara Inter selaku pemenang Liga Italia dan Coppa Italia musim lalu, melawan Roma yang merupakan runner-up Coppa Italia.

Ini akan menjadi duel keempat kedua klub di ajang Piala Super Italia dalam lima tahun terakhir. Dalam tiga edisi sebelumnya, Inter berhasil keluar sebagai pemenang dua kali dan sekali Roma yang berjaya.

Tahun 2006, Inter keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Padahal, La Beneamata sempat tertinggal 1-3 lebih dahulu sebelum menyamakan skor jadi 3-3 dalam waktu normal 90 menit dan mencetak gol keempat di perpanjangan waktu.

Setahun berselang, keduanya kembali berduel. Kali ini, giliran Roma yang tertawa karena mereka unggul 1-0. Adalah gol tunggal Daniele De Rossi yang dicetak dari titik penalti yang memisahkan kedua kubu.

Inter dan Roma lagi-lagi bersua di tahun 2008. Bermain imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal dan 30 menit tambahan waktu, akhirnya Inter tampil sebagai juara usai menang 6-5 dalam adu penalti.

Kebetulan sekali, tiga duel Inter vs Roma sebelumnya selalu dilangsungkan di Meazza. Ini membuktikan bahwa faktor tuan rumah, dengan dukungan puluhan ribu suporter sendiri, tidak menjadi jaminan bahwa Inter akan menang mudah.

Sebagai catatan, dalam periode yang sama, di luar ajang Piala Super, Inter sesungguhnya mendominasi Roma. Tujuh kali berduel di Seri A dan Coppa Italia, Nerazzurri menang tiga kali dan Giallorossi cuma menang sekali, sedangkan tiga duel berkesudahan imbang.
- Jelang Super Coppa Italia
Ujian Pertama Rafa

Jakarta - Laga Super Coppa Italia kontra AS Roma tak sekadar jadi tirai pembuka musim yang baru bagi Inter Milan. Sebab inilah saatnya seorang Rafael Benitez akan menjalani ujian pertamanya sebagai allenatore 'Si Ular' yang baru.

Giuseppe Meazza, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB akan memanggungkan duel antara Inter sebagai juara bertahan Seri A musim lalu melawan runner-up Coppa Italia Roma. Laga ini pun makin jadi tradisi hampir di setiap musimnya sejak kasus Calciopoli lima tahun lalu.

Selain mengejar titel kelimanya di ajang ini sekaligus memperoleh start yang bagus dalam mengawali musim 2010/2011 yang berat, dimana Inter akan bertarung di enam kompetisi sekaligus dan berpeluang menyamai catatan Barcelona yang merebut enam gelar tahun lalu.

Laga ini juga bakal jadi pembuktian awal seberapa ampuh tangan dingin Rafa dalam meramu tim yang dipenuhi banyak pemain bintang dan tentu prestasi mentereng yang ditorehkan musim lalu.

Ya, Rafa datang ke Appiano Gentille untuk menggantikan sosok Jose Mourinho, pria Portugal yang memberikan lima gelar dalam dua tahun masa kepemimpinannya, termasuk treble winners di musim 2009/2010. Jelas bukan tugas ringan bagi Rafa meski ia punya pengalaman melatih di Valencia dan Liverpool serta didukung kekuatan finansial dari sang presiden Massimo Moratti.

Sebab mengisi posisi kursi pelatih di sebuah klub yang baru saja ditinggal Mourinho sangatlah berat. Tengok saja apa yang dialami suksesor The Special One di Porto dan Chelsea bagaimana mereka kesulitan melebihi atau setidaknya menyamai prestasi yang ditorehkan.

Rafa sendiri pergi ke Negeri Pizza juga dengan rekor tak baik di mana ia mencapai musim terburuknya selama enam tahun menangani Liverpool yaitu dengan finis di urutan ketujuh Liga Inggris musim lalu. Sebuah pertanyaan pun sempat muncul apakah Rafa pantas memegang Inter, yang kini boleh dibilang sedang membangun kejayaannya kembali?

Meskipun laga pra-musim Il Biscione di Amerika Serikat dijalani dengan tidak impresif. Namun laga pemasanan terakhir di Trofeo Tim di mana mereka berhasil mengungguli AC Milan dan Juventus. Setidaknya itu bisa jadi bukti awal bahwa Inter terlihat lebih "siap" dibanding rival-rival lainnya.

Apalagi Roma pun tak begitu bagus pula penampilannya selama laga ujicoba belakangan ini, di mana mereka sempat dihajar Olympiakos dengan skor telak 1-5.

Namun apapun itu semua hanyalah statistik dan pembuktian keampuhan sentuhan Rafa di Inter baru bisa dilihat setelah laga itu. Bisa, Rafa?
- Krasic 'Milik' Juve

Turin - Sempat mengalami tarik ulur dalam proses transfernya, Juventus kini diklaim sudah mendapatkan Milos Krasic. Ini terjadi setelah ada kesepakatan soal harga antara Bianconerri dengan pemilik Krasic, CSKA Moskow.

"Sudah beres semuanya. CSKA Moskow dan Juventus telah mencapati kata sepakat. Milos akan berada di Italia besok untuk tes medis dan kami harapkan bisa langsung diumumkan secara resmi (kepindahannya)," tutur agen Krasic, Vlado Borozan kepada Calciomercato yang dilansir Football Italia.

Kabarnya Juve harus merogoh kocek sedalam 15 juta euro untuk mendapatkan winger berpaspor Serbia itu dan akan diberi kontrak dengan durasi lima tahun.

"Angka-angka pastinya akan segera muncul ketika semuanya telah diselesaikan. Yang bisa saya katakan adalah pemain telah membuat pengorbanan penting untuk membuat mimpinya jadi kenyataan," sambung Borozan.

Juve telah mengincar Krasic sejak lama karena dinilai sebagai figur tepat untuk menggantikan Pavel Nedved yang telah pensiun dua musim lalu. Pemain berumur 25 tahun itu berkaki kidal seperti Nedved dan mempunyai perawakan hampir sama dengannya serta berasal dari Eropa Timur juga.

Sejak merumput di CSKA enam musim silam, Krasic sudah jadi pilar penting dalam kesuksesan klub tersebut merebut dua titel Liga Rusia, empat trofi Piala Rusia dan tentunya gelar Piala UEFA 2005.

Rabu, 18 Agustus 2010

- Schalke Mundur, Diego Masuk di Skuad Eropa Juve

Turin - Schalke 04 menyatakan tak akan mengejar Diego Ribas. Nama gelandang Brasil itu pun dimasukkan Juventus dalam skuad untuk tampil di playoff Liga Europa menghadapi Sturm Graz.

Shalke adalah salah satu klub Jerman yang sebelumnya santer dikaitkan akan menjadi persinggahan terbaru Diego. Selain The Royal Blues, klub lain yang sudah menyatakan ketertarikannya adalah Wolfsburg.

Dalam perkembangan terbarunya, Schalke ternyata membantah kabar yang sudah berkembang luas tersebut. Harga yang terlalu mahal, sekitar 17 juta euro sepertinya menjadi salah satu alasan klub asuhan Felix Magath itu memutuskan mundur.

"Kami tak akan membeli Diego. Tapi kami tengah mengejar pemain bertalenta lain dan akan ada pemain lain yang akan datang," sahut Magath seperti dikutip dari Football Italia.

Bianconeri sendiri sepertinya batal melepas gelandang 25 tahun itu. Soalnya mereka justru memasukkan nama Diego dalam skuad untuk tampil di playoff Liga Europa menghadapi Sturm Graz.

Performa menawan yang ditunjukkan Diego di beberapa laga ujicoba pramusim sepertinya membuat manajemen 'Nyonya Tua' dan pelatih Luigi Del Neri mengurungkan niat melego mantan pemain FC Porto dan Santos itu.

Sementara itu beberapa nama yang sebelumnya ramai beredar di bursa transfer tak dibawa Juve ke ajang nomor dua di Eropa tersebut. Mereka adalah Hasan Salihamidzic, Fabio Grosso, Mauro Camoranesi dan Jonathan Zebina.

Skuad Juventus: Manninger, Storari, Costantino; Motta, Chiellini, Bonucci, Grygera, De Ceglie, Legrottaglie, Ferrero; Felipe Melo, Sissoko, Marchisio, Lanzafame, Pepe, Diego, Martinez; Del Piero, Amauri, Trezeguet