Sabtu, 14 Agustus 2010
Manchester - Mario Balotelli sesungguhnya memprioritaskan bermain di Inter Milan dan Italia yang merupakan tanah kelahirannya. Dalam surat terbuka yang ditulisnya, dia mengungkap alasan hijrah ke Manchester City.
Balotelli beberapa jam lalu akhirnya menuntaskan kepindahannya dari Inter Milan ke Manchester City. Pesepakbola berdarah Ghana berusia 20 tahun itu mengikat kontrak selama lima tahun bersama The Citizens.
Meninggalkan Italia diakui Balotelli menjadi pilihan yang sulit. Namun dengan berbagai alasan dia akhirnya memutuskan menerima pinangan City dan bertemu kembali dengan Roberto Mancini.
Berikut surat Balotelli yang dia muat di situs pribadinya dan muncul tak lama setelah dia menyepakati deal dengan City, sebagaimana dikutip dari Football Italia:
Tak lama lagi saya akan memulai petualangan baru. Saya menyesal harus meninggalkan Inter dan Italia, karena saya akan memilih melanjutkan karir profesional saya di negara saya sendiri.
Saya pergi ke tempat yang saya harapkan saya bisa mendapat ruang yang dibutuhkan untuk bisa bermain, yang sangat penting buat saya: Saya harus bermain, untuk membuat kesalahan, untuk belajar dan bermain lagi. Dengan situasi yang lebih tenang di sekitar saya.
Ini tahun yang sulit: Saya menyadari membuat kesalahan, tapi saya pikir saya sering berada dalam tekanan dan menerima banyak kritik yang mengganggu saya. Sekarang yang saya pikirkan adalah bermain bagus untuk klub baru saya di Liga Inggris. Saya benar-benar ingin memberikan yang terbaik.
Saya berterimakasih pada keluarga saya, yang telah mendukung saya dengan banyak kesabaran dan rasa cinta, baik di saat baik maupun buruk dan masa-masa sulit.
Saya juga ingin berterimakasih pada Presiden Moratti, tim yang saya sudah banyak berbagi cerita, fans yang sudah mendukung saya, orang-orang dekat dan teman-teman saya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar