Minggu, 26 September 2010

- Dominasi Tanpa Hasil 'Si Ular'

Roma - Tampil dominan hampir sepanjang laga dan membuat banyak peluang, toh Inter Milan akhirnya harus kalah dari AS Roma. Problem dalam penyelesaian akhir yang kembali harus dicari solusinya oleh Rafael Benitez.

Bertandang ke Olimpico Roma, Minggu (26/9/2010) dinihari WIB, Inter punya misi mempertahankan puncak klasemen sementara Roma mencari kemenangan pertamanya musim ini.

Menurut data Soccernet Inter yang bertindak sebagai tamu lebih dominan dalam hal ball possesion yaitu 54 persen berbanding 46 persen. Sementara jumlah shot mencapai 25 dan Roma di angka 17. Kedua tim sama-sama punya empat shot on goal.

Sepertinya laga akan berakhir imbang tanpa gol, di menit ke-93 sebuah crossing John Arne Riise berhasil ditanduk Mirko Vucinic ke gawang Julio Cesar. Jadilan Roma meraih kemenangan pertamanya dan kekalahan pertama si juara bertahan.

Lagi-lagi Inter masih bermasalah di lini depan meski dalam dua laga terakhir mereka sempat bangkit dengan mencetak enam gol di mana Samuel Eto'o jadi penyerang tertajam di klub itu saat ini. Meskipun Milito belum

konsisten mencetak gol namun masih ada Goran Pandev dan Coutinho sebagai alternatif keduanya. Ataupun gol bisa hadir dari gelandang Inter yang sebenarnya cukup produktif.

Hal itulah kemudian yang lagi-lagi jadi sorotan dari Benitez mengingat mereka punya banyak kompetisi yang diikuti musim ini. Meski begitu Benitez juga menilai lini belakangnya kehilangan konsentrasi dengan gol penentu tercipta di penghujung laga.

"Saya pikir kami harus bisa lebih berusaha keras hingga akhir laga dan kami seharusnya tidak membiarkan memberikan umpan silang. Namun problemnya bukan di penyelesaian akhir, jika melihat fakta kami membuat 15 tembakan ke gawang dan harusnya berbuah gol. Kami punya banyak kesempatan namun tidak bisa membuahkan gol," keluh Benitez di situs resmi klub.

"Tidak ada ada masalah yang terjadi pada lini depan. Pemain seperti Milito, Eto'o, Pandev dan Coutinho sulit dicari. Kini kami harus menganalisa kenapa kami tidak bisa mencetak gol dan kenapa kami sedikit lemah di lini pertahanan," tuntas eks pelatih Liverpool itu.

Nerazzuri walaupun kalah tetap ada di posisi puncak dengan 10 poin dari lima laganya. Namun posisi itu rawan direbut Chievo Verona atau Brescia yang sama-sama mengemas 9 poin, jika keduanya mampu menang pada laga malam nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar