Rabu, 22 September 2010
Milan - Kepergian Jose Mourinho dari Inter Milan boleh jadi meninggalkan cerita kurang mengenakkan. Presiden Inter Massimo Moratti menilai Mou bertindak selayaknya suami yang membohongi istrinya.
Mourinho meninggalkan Inter dengan catatan positif. Di musim terakhirnya, pelatih Portugal itu mempersembahkan treble winners. Dalam tiga gelar itu, terdapat satu trofi Liga Champions yang sudah dinantikan I Biscione selama lebih dari empat dasawarsa.
Namun prestasi itu bisa jadi belum cukup untuk menutupi rasa kecewa Moratti. Bos Inter ini masih tidak bisa menerima cara The Special One yang mengatakan bahwa dirinya bergabung dengan Real Madrid di hari di mana Nerazzurri tengah merayakan pesta juara Liga Champions.
"Tindakannya seperti seorang suami yang membohongi istrinya. Namun sang suami melihat bahwa sang istri begitu sayang kepadanya. Sang suami juga tidak memiliki keberanian untuk berkata. Jadilah, dia keluar rumah melalui jendela," ujar Moratti seperti dikutip dari Football-Italia.
Sang taipan minyak itu pun memberikan kesan datar ketika membahas soal Mourinho dan Helenio Herrera, pelatih yang juga pernah menghadikran gelar juara Eropa kepada La Beneamata.
"Mourinho dan Herrera mengerjakan banyak hal dengan cara yang serupa: mereka ramah, profesional, namun di atas itu semua mereka pekerja keras. 'Il Mago' memberikan banyak kepada klub (Inter), hal serupa yang bisa dikatakan juga telah dilakukan Mourinho."
"Tetapi apakah Mourinho sama dengan Herrera? Sepakbola sudah berubah. Dahulu pelatih tidak termasuk dalam bursa transfer, namun kini iya," tutup Moratti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar